Apa Itu Adverse Selection?
Adverse selection adalah situasi di mana penjual memiliki informasi yang tidak dimiliki oleh pembeli, atau sebaliknya, tentang beberapa aspek kualitas produk. Dengan kata lain, ini adalah kasus di mana informasi asimetris dieksploitasi. Informasi asimetris, terjadi ketika satu pihak dalam suatu transaksi memiliki pengetahuan material yang lebih banyak dibandingkan dengan pihak lain.
Biasanya, pihak yang memiliki lebih banyak pengetahuan adalah pihak penjual. Kebalikannya adalah informasi simetris, atau situasi di mana kedua belah pihak memiliki pengetahuan yang sama.
Dalam konteks asuransi, adverse selection adalah seseorang yang memiliki pekerjaan berisiko atau gaya hidup berisiko tinggi yang membeli produk seperti asuransi jiwa. Dalam kasus ini, pembelilah yang sebenarnya memiliki lebih banyak pengetahuan (yaitu, tentang kondisi kesehatan mereka). Untuk mengatasi adverse selection, perusahaan asuransi biasanya akan mengurangi eksposur terhadap klaim besar dengan cara membatasi perlindungan atau menaikkan premi.