Hammer

Apa Itu Hammer?

Hammer adalah salah satu jenis pola candlestick yang sering digunakan dalam analisis teknikal pasar keuangan. Dinamai hammer karena memiliki bentuk yang sama seperti palu dengan gagang yang panjang dan kepala yang kecil. Pola ini dianggap bullish, yang berarti menunjukkan bahwa harga aset tersebut berpotensi naik.

Untuk membentuk candlestick hammer, harga harus dibuka dan ditutup di sekitar titik tertinggi hari tersebut. Lower shadow yang panjang menunjukkan bahwa harga sempat turun secara signifikan, namun pembeli berhasil membuat harga kembali naik ke sekitar harga pembukaan. Hal ini juga mengindikasikan adanya permintaan yang cukup tinggi atas aset tersebut, yang berpotensi menyebabkan harganya naik di masa mendatang.

Bentuk body candlestick hammer yang kecil mencerminkan adanya hambatan dari pihak penjual di sekitar titik tertinggi. Meski permintaan cukup tinggi, penjual mampu mencegah harga naik ke atas level tertentu. Hal ini juga dapat dianggap sebagai tanda keseimbangan pasar, karena pembeli dan penjual sama-sama aktif berpartisipasi di pasar.

Candlestick hammer umumnya digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi pembalikan tren. Ketika harga berada dalam tren turun, candlestick hammer dapat menjadi sinyal bahwa tren kemungkinan akan segera berubah. Namun, harap diperhatikan bahwa trader sebaiknya tidak hanya mengandalkan candlestick hammer, dan sebaiknya mengkombinasikannya dengan alat analisis teknikal lainnya.

Singkatnya, candlestick hammer adalah sebuah pola bullish yang mengindikasikan bahwa harga suatu aset berpotensi naik. Pola ini terbentuk ketika harga dibuka dan ditutup di sekitar titik tertinggi, sementara lower shadow yang panjang dan body yang kecil mencerminkan kekuatan antara pembeli dan penjual relatif seimbang. Meskipun dapat menjadi alat yang berguna bagi para trader, trader sebaiknya tidak hanya mengandalkan indikator ini ketika melakukan trading.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya