Yen Jepang menguat ke sekitar level 147 per Dolar AS seiring melemahnya mata uang Dolar AS, terutama pasca data inflasi AS membukukan hasil yang lebih rendah dari perkiraan.
Para investor juga terus mencermati perkembangan perdagangan global pasca AS dan China sepakat untuk menurunkan tarif selama 90 hari.
Dari sisi bilateral, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan Jepang tidak akan menyetujui kesepakatan perdagangan awal dengan AS yang mengecualikan ketentuan untuk mobil Jepang, dan meminta AS agar menghapus tarif sebesar 25% untuk mobil Jepang.
Dari sisi data ekonomi, sebuah data mengungkapkan bahwa PPI Jepang naik 4%, atau turun dari 4.2% pada bulan sebelumnya.
Dari sisi kebijakan moneter, Bank of Japan (BoJ) baru-baru ini memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya dengan alasan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan dinamika inflasi.
