Apa itu Indirect Tax?
Pajak Indirect Tax dikumpulkan oleh satu entitas dalam rantai pasokan, seperti produsen atau pengecer, dan dibayarkan kepada pemerintah. Namun, pajak tersebut diteruskan kepada konsumen oleh produsen atau pengecer sebagai bagian dari harga beli barang atau jasa. Konsumen pada akhirnya membayar pajak tersebut dengan membayar lebih untuk produk.
Cara Kerja Indirect Tax
Berbeda dengan pajak langsung, Indirect Tax adalah pajak yang dikenakan pada individu atau entitas, yang pada akhirnya dibayar oleh orang lain. Badan yang mengumpulkan pajak tersebut kemudian akan menyerahkannya kepada pemerintah. Sementara dengan pajak langsung, orang yang langsung membayar pajak adalah orang yang ingin dikenakan pajak oleh pemerintah.
Pajak konsumsi seperti cukai pada bahan bakar, minuman keras, dan rokok adalah contoh dari Indirect Tax. Sebaliknya, pajak penghasilan adalah contoh paling jelas dari pajak langsung, karena orang yang memperoleh penghasilan adalah orang yang langsung membayar pajaknya. Biaya masuk ke taman nasional adalah contoh lain dari pajak langsung.
Sifat Regresif dari Indirect Tax
Indirect Tax sering digunakan dan dikenakan oleh pemerintah untuk menghasilkan pendapatan. Pajak ini pada dasarnya adalah biaya yang dikenakan secara sama kepada wajib pajak, tidak peduli berapa penghasilan Anda, jadi kaya atau miskin, semua orang harus membayarnya.
Namun, banyak yang menganggapnya sebagai pajak regresif karena dapat menanggung beban berat pada orang dengan pendapatan rendah yang akhirnya membayar jumlah pajak yang sama dengan mereka yang memiliki penghasilan lebih tinggi.
Misalnya, bea masuk untuk televisi dari Jepang akan sama jumlahnya, tidak peduli penghasilan konsumen yang membeli televisi tersebut. Dan karena pajak ini tidak terkait dengan penghasilan seseorang, itu berarti seseorang yang menghasilkan $25,000 per tahun harus membayar bea yang sama untuk televisi yang sama dengan seseorang yang menghasilkan $150,000.
Ada juga kekhawatiran bahwa Indirect Tax dapat digunakan untuk mendukung kebijakan pemerintah tertentu dengan mengenakan pajak pada industri tertentu dan bukan pada yang lain.
Indirect Tax yang Umum
Contoh paling umum dari Indirect Tax adalah bea masuk. Bea tersebut dibayar oleh importir barang pada saat barang tersebut masuk ke negara. Jika importir kemudian menjual kembali barang tersebut kepada konsumen, biaya bea tersebut, pada kenyataannya, termasuk dalam harga yang dibayar konsumen. Konsumen kemungkinan tidak menyadari hal ini, tetapi mereka secara tidak langsung membayar bea masuk tersebut.
Pada dasarnya, setiap pajak atau biaya yang dikenakan oleh pemerintah pada tingkat manufaktur atau produksi adalah Indirect Tax. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara yang mengenakan biaya atas emisi karbon kepada produsen. Ini adalah Indirect Tax karena biayanya diteruskan kepada konsumen.
Pajak penjualan bisa bersifat langsung atau tidak langsung. Jika dikenakan hanya pada pasokan terakhir kepada konsumen, maka itu adalah pajak langsung. Jika dikenakan sebagai pajak pertambahan nilai (PPN) sepanjang proses produksi, maka itu adalah Indirect Tax.