Harga emas melonjak ke sekitar level $3320 per troy ons, ditopang oleh melemahnya mata uang Dolar AS di tengah adanya kekhawatiran terhadap prospek perdagangan global serta notulen pertemuan terbaru Federal Reserve.
Pasar global saat ini tengah memantau sejumlah surat tuntutan tarif dari Presiden AS Donald Trump. Setelah sebelumnya mengancam akan memberlakukan tarif yang tinggi terhadap impor tembaga dan negara-negara lainnya, Brasil kini menjadi target tarif Trump berikutnya. Situasi ini kian memicu kekhawatiran akan terganggunya aktivitas perdagangan internasional secara lebih luas.
Sementara itu, notulen pertemuan The Fed bulan Juni mengungkapkan adanya perbedaan pandangan di antara para pejabat The Fed terkait waktu dan laju pemangkasan suku bunga. Sebagian besar pejabat mendukung The Fed agar menurunkan suku bunganya lebih lanjut pada tahun ini, sedangkan sisanya mendukung The Fed agar menurunkan suku bunganya pada pertemuan bulan Juli hingga tidak mendukung penurunan suku bunga sama sekali hingga akhir tahun.
Secara keseluruhan, The Fed cenderung bersikap hati-hati dan memilih untuk mengambil pendekatan berbasis data di tengah beragamnya data ekonomi AS.