Harga emas naik ke atas level $4210 per troy ons menjelang rilis beberapa data ekonomi Amerika Serikat. Fokus utama para investor tertuju pada rilis data PCE yang sempat tertunda dan dijadwalkan untuk dirilis hari ini. Data tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang seberapa cepat bank sentral akan melonggarkan kebijakan moneternya.
Di sisi lain, kondisi pasar tenaga kerja AS mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Menurut ADP, jumlah orang yang bekerja di sektor swasta di AS turun sekitar 32 ribu, sementara Challenger melaporkan bahwa terdapat 71 ribu PHK sepanjang bulan November. Total pemutusan hubungan kerja sejak awal tahun kini mendekati angka 1,17 juta kasus – memperkuat ekspektasi bahwa tekanan di pasar tenaga kerja kian terasa.
Kombinasi data tersebut membuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed semakin menguat. Para investor kini memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya pada pertemuannya pekan depan adalah sekitar 87 persen.
Di tengah situasi ini, kabar mengenai kemungkinan penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, menggantikan Jerome Powell pada bulan Mei mendatang turut memperkuat spekulasi bahwa arah kebijakan moneter The Fed akan berubah menjadi lebih longgar.


