Dolar Australia menguat ke atas level $0.675 di tengah menguatnya spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas suku bunganya lebih lambat dari bank sentral negara-negara lainnya, atau bahkan menaikkan suku bunganya lebih lanjut jika tingkat inflasi kembali naik.
Para investor saat ini memperkirakan peluang RBA menaikkan suku bunganya pada bulan Agustus adalah sekitar 20%.
Sebaliknya, Federal Reserve diprediksi akan mulai menurunkan suku bunganya pada bulan September dan kembali menurunkan suku bunganya pada bulan Desember. Spekulasi tersebut berpotensi menguat apabila tingkat inflasi AS kembali turun.
Aussie juga menguat terhadap Kiwi, terlebih setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memberikan sinyal akan menurunkan suku bunganya lebih cepat.
Selain itu, Aussie menguat terhadap Yen di tengah adanya ketidakpastian tentang seberapa agresif Bank of Japan (BoJ) akan menormalisasi kebijakan moneternya.