Dolar Australia melemah ke bawah level $0.65 di tengah adanya kekhawatiran terhadap prospek ekonomi AS.
Pelemahan Aussie juga terjadi di tengah menguatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya secara agresif, di mana para investor saat ini memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin pada bulan September.
Dari sisi domestik, para investor tengah menantikan pengumuman kebijakan moneter terbaru Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa (6 Agustus) besok.
Para investor sendiri memperkirakan RBA akan mempertahankan tingkat suku bunga di angka 4.35%. Kendati demikian, fokus utama para investor akan tertuju pada pernyataan terbaru dari RBA terkait arah kebijakan moneternya di masa mendatang.
Dari sisi data, tingkat inflasi di Australia pada Q2 2024 dilaporkan turun menjadi 3.9%.
Pasca rilis data tersebut, para investor saat ini memperkirakan peluang RBA menurunkan suku bunganya pada bulan November adalah sekitar 75%.