Harga emas diperdagangkan di sekitar level $3340 per troy ons di tengah positifnya negosiasi perdagangan antara AS dan China. Para pejabat dari kedua negara dilaporkan telah memperpanjang negosiasi hingga hari kedua, dan berhasil mencapai kesepakatan untuk mengimplementasikan konsensus yang sebelumnya dicapai di Jenewa.
Meskipun rincian dari kesepakatan tersebut belum diungkapkan, para negosiator AS mengatakan mereka “sangat mengharapkan” kerangka kerja baru ini dapat mengatasi isu-isu lama terkait perdagangan logam tanah jarang. Kesepakatan tersebut juga masih membutuhkan persetujuan dari kedua pemimpin negara sebelum dapat diimplementasikan.
Terlepas dari momentum positif tersebut, para investor masih tetap berhati-hati atas dampak dari kebijakan tarif terhadap ekonomi. Bank dunia baru-baru ini memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025 sebesar 0.4% menjadi 2.3%, dengan alasan kenaikan tarif dan meningkatnya risiko.
Para investor juga akan mencermati rilis data inflasi AS untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang pengaruh kebijakan ekonomi terbaru AS terhadap ekonomi dan langkah apa yang mungkin diambil oleh Federal Reserve dalam hal kebijakan moneternya.
