Harga emas bergerak stabil di sekitar level $2650 per troy ons menjelang pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve pada dini hari nanti. Pada pengumuman tersebut, The Fed diprediksi akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin. Kendati demikian, fokus para investor akan tertuju pada prospek suku bunga The Fed untuk tahun 2025, terutama di tengah adanya ketidakpastian seputar potensi dampak dari kebijakan pemerintahan Trump terhadap keputusan suku bunga di masa depan.
Turut meningkatkan ketidakpastian, data penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memperlambat laju pelonggaran kebijakan moneternya. Kendati demikian, emas masih berada di jalur untuk membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak tahun 2010. Kenaikan tersebut ditopang oleh pelonggaran kebijakan moneter di AS, tingginya permintaan aset safe haven, dan berlanjutnya aksi beli yang dilakukan oleh bank sentral.
Di tempat terpisah, impor emas India dilaporkan melonjak ke rekor tertinggi menyusul diturunkannya bea masuk. Para analis memperkirakan langkah tersebut akan membuat permintaan emas dari India naik sebesar 7% pada tahun 2024.