Euro melemah ke sekitar level $1.168 menjelang berlangsungnya pertemuan antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan para pemimpin Uni Eropa untuk membahas kemungkinan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.
Setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pekan lalu, Trump baru-baru ini menyatakan akan menekan Zelenskyy agar segera mencapai kesepakatan damai dengan Rusia.
Di Amerika Serikat, perhatian para investor tertuju pada pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole serta rilis notulen pertemuan The Fed terakhir. Para investor sejauh ini masih memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunganya pada pertemuan bulan September mendatang.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) telah mengakhiri siklus pelonggaran kebijakan moneternya pada bulan Juli lalu, tepatnya setelah delapan kali melakukan pemangkasan sejak tahun 2022. Meski demikian, sebagian analis masih memperkirakan ECB akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut pada tahun ini.
Para investor juga akan mencermati rilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) untuk mencari gambaran terkait kondisi ekonomi di Zona Euro, terlebih setelah PDB di Zona Euro dilaporkan hanya naik 0.1% pada Q2 2025, dan tingkat inflasi bertahan di level 2%.
Masalah perang dagang juga terus membayangi setelah Amerika Serikat memutuskan untuk memberlakukan tarif sebesar 15% terhadap sebagian besar produk ekspor Uni Eropa.
