Pound Inggris menguat ke atas level $1.329 setelah data PDB Inggris terbaru mengindikasikan bahwa ekonomi Inggris masih tetap kuat.
Ekonomi Inggris dilaporkan tumbuh 0.7% (QoQ) dan 1.3% (YoY), sehingga menimbulkan ketidakpastian seputar prospek penurunan suku bunga Bank of England (BoE) pada tahun ini.
Meskipun para investor masih memperkirakan BoE akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut, namun data PDB yang positif dipandang belum cukup untuk membenarkan kebijakan BoE untuk menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
Dari luar Inggris, Pound juga ditopang oleh melemahnya mata uang Dolar AS, yang dipicu oleh adanya spekulasi bahwa AS akan melemahkan mata uangnya sebagai strategi dalam negosiasi dagang.
Kendati demikian, tidak semua data ekonomi Inggris membukukan hasil yang positif – tingkat pengangguran mengalami kenaikan, sedangkan tingkat pertumbuhan upah mengalami perlambatan.
Akan tetapi, untuk saat ini, positifnya data PDB telah memberikan katalis positif untuk Sterling dan mengurangi kekhawatiran seputar stagnasi ekonomi.
 
                                    