Yen Jepang menguat ke sekitar level 146 per Dolar AS di tengah kembali meningkatnya ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan global.
Yen juga ditopang oleh menguatnya sebagian besar mata uang Asia, yang dipicu oleh spekulasi bahwa AS akan mendukung pelemahan Dolar AS, dan menggunakannya sebagai bagian dari negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung.
Spekulasi tersebut mencuat setelah pemerintahan Trump berpendapat bahwa pelemahan mata uang Asia memberikan keuntungan perdagangan yang tidak adil bagi AS.
Sementara itu, para investor terus mencermati negosiasi perdagangan antara AS dan Jepang, di mana Jepang berusaha untuk menyelesaikan kesepakatan pada bulan Juni.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menekankan bahwa Jepang tidak akan menyetujui kesepakatan awal lantaran mengecualikan produk mobil, dan mendesak AS agar menghapus tarif sebesar 25% atas mobil Jepang.