Pound Inggris merangkak naik ke atas level $1.244 setelah tingkat inflasi Inggris dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan – sinyal bahwa Bank of England kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Menurut data terbaru, tingkat inflasi Inggris turun menjadi 3.2% – level terendah sejak September 2021, namun lebih tinggi dari ekspektasi pasar yakni 3.1%.
Di saat yang sama, tingkat inflasi inti juga dilaporkan turun ke level terendah lebih dari dua tahun yakni 4.2%, namun masih berada di atas ekspektasi pasar yakni 4.1%.
Di tempat terpisah, Dolar AS terus melanjutkan tren positifnya, ditopang oleh pernyataan hawkish Ketua The Fed Jerome Powell, yang mengindikasikan akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama “mengingat kuatnya pasar tenaga kerja dan tingkat inflasi sejauh ini”.
Terkait kebijakan moneter, para investor sejauh ini memperkirakan kedua bank sentral akan menurunkan suku bunganya pada tahun ini, di mana BoE diperkirakan akan menurunkan suku bunganya ke angka 4.75% pada akhir tahun 2024.