Harga minyak mentah WTI kembali naik ke sekitar level $82 per barel pasca persediaan minyak mentah dan bensin AS dilaporkan turun – sinyal tingginya permintaan minyak di AS.
Menurut data EIA, persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu turun 1.952 juta barel – bertentangan dengan perkiraan naik 13,000 barel. Persediaan bensin juga dilaporkan turun 3.331 juta barel pada pekan lalu – jauh lebih tinggi dari perkiraan turun 1.35 juta barel.
Selain itu, risk appetite kembali meningkat setelah Federal Reserve kembali menegaskan ekspektasinya terkait penurunan suku bunga. Menurut pernyataan terbaru The Fed, pihaknya memperkirakan akan ada tiga kali penurunan suku bunga pada tahun ini.
Di Eropa, serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap sejumlah kilang minyak Rusia terus memicu kekhawatiran tentang pasokan. Serangan tersebut telah berdampak terhadap 10% dari total kapasitas kilang minyak Rusia, sehingga membuat pasokan kian ketat.
