Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $77 per barel setelah notulen pertemuan Federal Reserve terbaru mengungkapkan bahwa para pejabat The Fed siap untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut jika tingkat inflasi kembali naik.
Turut menekan harga minyak, data EIA mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 1.825 juta barel pada pekan lalu – bertentangan dengan ekspektasi truun 2.55 juta barel.
Di tempat terpisah, Rusia mengatakan bahwa produksi minyaknya pada bulan April lebih tinggi dari kuota produksi OPEC+ akibat “alasan teknis” dan akan mengajukan rencana untuk mengkompensasi kesalahan tersebut.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada pertemuan OPEC+ pada 1 Juni. Pada pertemuan tersebut, OPEC+ diprediksi akan kembali menerapkan kebijakan pemangkasan produksi guna membatasi pasokan sekaligus meningkatkan harga minyak.
