Harga minyak mentah WTI turun ke sekitar level $78 per barel di tengah adanya ketidakpastian mengenai waktu penurunan suku bunga Federal Reserve.
Sebagian besar pejabat The Fed pada pekan ini menyarankan The Fed agar bersikap hati-hati dan memastikan bahwa tingkat inflasi telah bergerak turun ke angka 2% sebelum akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga.
Turut menekan harga minyak, sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 2.48 juta barel pada pekan lalu – bertentangan dengan ekspektasi turun 3.1 juta barel.
Selain itu, kekhawatiran terhadap tensi geopolitik di Timur Tengah juga cenderung mereda lantaran situasi tersebut tidak berpengaruh terhadap pasokan minyak dari wilayah tersebut.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada pertemuan OPEC+ pada 1 Juni, di mana mereka diprediksi akan kembali melakukan pemangkasan produksi guna mencegah terjadinya kelebihan pasokan sekaligus mendongkrak harga minyak.