Harga minyak mentah WTI turun ke sekitar level $75.5 per barel menjelang berlangsungnya pertemuan OPEC+ pada akhir pekan ini – yang diprediksi akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi atau bahkan mengurangi produksi minyaknya lebih lanjut pada tahun 2024.
Harga minyak juga sebelumnya sempat tertekan pasca OPEC+ menunda pertemuan hingga 30 November di tengah adanya perselisihan mengenai kuota produksi untuk sejumlah negara di Afrika.
Indikasi meningkatnya pasokan, terutama dari negara-negara non-OPEC, juga telah membebani harga minyak mentah, di mana persediaan minyak mentah AS terus meningkat lebih dari perkiraan.
Sementara itu, International Energy Agency (IEA) memperkirakan pasar minyak global pada tahun depan akan mengalami surplus meskipun terdapat potensi perpanjangan kebijakan produksi oleh OPEC+ hingga tahun 2024.
