Yen Jepang melemah dan diperdagangkan di sekitar level 147.6 per Dolar AS di tengah masih memanasnya hubungan perdagangan antara Jepang dan Amerika Serikat.
Pemerintah Amerika Serikat berencana untuk memberlakukan tarif sebesar 25% terhadap sejumlah produk ekspor Jepang. Namun hingga kini, Jepang belum menunjukkan tanda-tanda akan mengambil langkah balasan. Negosiasi dagang antara kedua negara pun dilaporkan mengalami kebuntuan.
Salah seorang pejabat Jepang memperingatkan bahwa Jepang harus bersiap untuk menghadapi kemungkinan dampak ekonomi yang timbul jika tarif tersebut benar-benar diberlakukan.
Para pelaku pasar saat ini tengah menantikan rilis data perdagangan dan inflasi Jepang, yang diharapkan dapat memberikan gambaran terkait dampak dari ancaman tarif AS. Di sisi lain, para investor juga menantikan rilis data inflasi AS yang berpotensi memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang.