Yen Jepang kembali melemah ke atas level 150 per Dolar AS, terbebani oleh rebound Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS di tengah adanya ketidakpastian seputar prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Sepanjang perdagangan pekan lalu, Yen juga sempat dibayangi aksi jual setelah langkah yang diambil oleh Bank of Japan (BoJ) dianggap tidak cukup untuk menutup kesenjangan suku bunga yang telah menekan mata uang tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Dalam keputusan terbarunya, BoJ memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di angka -0.1% dan mempertahankan target imbal hasil JGB 10 tahun di rentang 0%, namun melakukan sedikit penyesuaian atas kebijakan kontrol kurva imbal hasil.
BoJ juga kembali mendefinisikan ulang level 1% sebagai “batas atas” yang longgar, bukan sebagai batas yang kaku, dan berhenti berjanji untuk mempertahankan level tersebut dengan cara membeli obligasi dalam jumlah yang tidak terbatas.