Yen Jepang melemah ke atas level 148.5 per Dolar AS pasca salah seorang pejabat Bank of Japan memberikan pernyataan yang berhasil meredam spekulasi seputar prospek kebijakan moneter Jepang.
Deputi Gubernur Bank of Japan Shinichi Uchida mengatakan BoJ “tidak mungkin menaikkan suku bunganya secara agresif, sekalipun setelah mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya”.
Uchida juga mengungkapkan bahwa kemungkinan untuk mencapai target inflasi 2% cenderung meningkat secara bertahap menyusul adanya kenaikan tingkat inflasi dan upah.
Uchida menambahkan bahwa BoJ akan mengkomunikasikan rencananya dan beroperasi di pasar secara hati-hati guna menghindari tindakan yang mengganggu di pasar keuangan.
Sebagai informasi, tingkat inflasi inti Jepang dilaporkan naik 2.3% – level terendah sejak Juni 2022, namun lebih tinggi dari target BoJ selama 21 bulan berturut-turut.
