BerandaIstilahMarket Breadth

Market Breadth

Apa Itu Market Breadth?

Indikator market breadth menganalisis jumlah saham yang naik dibandingkan dengan jumlah saham yang turun pada indeks atau bursa saham tertentu, seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq. Market breadth yang positif terjadi ketika ada lebih banyak saham yang naik dibandingkan dengan yang turun. Ini menunjukkan bahwa bullish mengendalikan momentum pasar dan membantu mengkonfirmasi kenaikan harga dalam indeks. Sebaliknya, jumlah sekuritas yang turun secara tidak proporsional digunakan untuk mengkonfirmasi momentum bearish dan pergerakan turun dalam indeks saham.

Indikator market breadth tertentu juga menggunakan data volume. Oleh karenanya, indikator ini tidak hanya menghitung jumlah saham yang naik atau turun, tetapi juga volumenya. Ini karena pergerakan harga dengan volume yang lebih besar dianggap lebih signifikan dibandingkan dengan pergerakan harga dengan volume yang lebih rendah.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya