Apa itu Affiliate?
Afiliasi atau Affiliate seringkali digunakan untuk menggambarkan hubungan bisnis di mana satu perusahaan memiliki kurang dari saham mayoritas di saham perusahaan lain. Afiliasi juga dapat menggambarkan jenis hubungan di mana setidaknya ada dua perusahaan berbeda yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan induk yang lebih besar.
Affiliate juga biasa digunakan di sektor ritel. Satu perusahaan berafiliasi dengan perusahaan lain untuk menjual produk atau layanannya, lalu mendapatkan komisi dari hasil penjualannya. Istilah ini sekarang digunakan secara luas dalam kemitraan/partnership di antara perusahaan online di mana affiliate mendukung perusahaan lain dengan memberikan traffic internet dan penjualan secara online.
INTISARI
- Affiliate adalah hubungan perusahaan di mana saham minoritas dipegang oleh perusahaan yang lebih besar.
- Dalam ritel, satu perusahaan berafiliasi dengan perusahaan lain untuk menjual produk atau layanannya dengan biaya tertentu.
- Hubungan affiliate ada dalam bermacam-macam tipenya di semua jenis industri.
Memahami Affiliate
Ada beberapa definisi dari istilah affiliate di korporat, sekuritas, dan pasar modal.
Affiliate Korporat
Yang pertama, affiliate adalah perusahaan yang terkait dengan perusahaan lain. Affiliate umumnya berada di bawah yang lain dan memiliki saham minoritas (yaitu kurang dari 50%) dalam afiliasi. Dalam beberapa kasus, affiliate dapat dimiliki oleh perusahaan ketiga. Dengan demikian, affiliate ditentukan oleh tingkat kepemilikan yang dimiliki perusahaan induk di perusahaan lain.
Misalnya, jika BIG Corporation memiliki 40% saham biasa MID Corporation dan 75% dari TINY Corporation, maka MID dan BIG adalah affiliate, sedangkan TINY adalah anak perusahaan BIG. MID dan TINY juga dapat merujuk satu sama lain sebagai affiliate.
Perhatikan bahwa untuk tujuan pengajuan pengembalian pajak konsolidasi, peraturan IRS menyatakan perusahaan induk harus memiliki setidaknya 80% saham hak suara perusahaan untuk dianggap terafiliasi.
Affiliate Ritel
Dalam ritel, dan khususnya dalam e-commerce, perusahaan yang menjual produk pedagang lain untuk mendapatkan komisi adalah perusahaan affiliate. Barang dagangan dipesan dari perusahaan utama, tetapi penjualannya ditransaksikan di situs affiliate. Amazon dan eBay adalah contoh dari affiliate e-commerce.
International Affiliates
Perusahaan multinasional dapat mendirikan affiliate untuk masuk ke pasar internasional sambil melindungi nama perusahaan induk jika affiliate gagal atau perusahaan induk tidak dipandang baik karena berasal dari luar negeri. Memahami perbedaan antara affiliate dan pengaturan perusahaan lainnya adalah hal yang penting guna menutupi utang dan kewajiban hukum lainnya.
Tipe tipe Affiliate Lainnya
Affiliate dapat ditemukan di seluruh bisnis. Dalam perusahaan sekuritas dan pasar modal, pejabat eksekutif, direktur, pemegang saham besar, anak perusahaan, entitas induk, dan perusahaan saudara adalah affiliate dari perusahaan lain. Dua entitas bisa jadi affiliate jika salah satunya memiliki kurang dari mayoritas saham voting di entitas lainnya. Misalnya, Bank of America memiliki sejumlah affiliate yang berbeda di seluruh dunia termasuk Merrill Lynch.
Affiliate dalam keuangan diartikan dalam perjanjian pinjaman sebagai entitas selain anak perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung mengendalikan, dikendalikan oleh atau di bawah kendali yang sama dengan suatu entitas.
Dalam perdagangan, dua pihak berafiliasi jika salah satunya dapat mengendalikan yang lain, atau jika pihak ketiga mengendalikan keduanya. Affiliate memiliki lebih banyak persyaratan hukum dan larangan daripada pengaturan perusahaan lain untuk melindungi dari perdagangan orang dalam.
Jaringan affiliate adalah sekelompok perusahaan terkait yang menawarkan produk yang kompatibel atau saling melengkapi dan sering kali akan saling memberikan arahan. Mereka bisa menawarkan promosi silang, mendorong klien yang telah memanfaatkan layanan mereka untuk melihat layanan yang ditawarkan oleh affiliate.
Dalam perbankan, bank affiliate dikenal karena menjadi penjaminan sekuritas dan memasuki pasar luar negeri di mana bank lain tidak memiliki akses langsung.
Affiliates vs Anak Perusahaan
Tidak seperti affiliate, pemegang saham mayoritas anak perusahaan adalah perusahaan induk. Sebagai pemegang saham mayoritas, perusahaan induk memiliki lebih dari 50% anak perusahaan dan memiliki saham pengendali. Dengan demikian, induk perusahaan memiliki banyak kendali atas anak perusahaan dan diizinkan untuk membuat keputusan penting seperti perekrutan dan pemecatan eksekutif, dan penunjukan direktur di dewan.