Apa itu Bond Valuation?
Bond valuation atau valuasi obligasi adalah teknik untuk menentukan nilai wajar secara teoritis dari suatu obligasi tertentu. Penilaian obligasi mencakup penghitungan nilai sekarang dari pembayaran bunga obligasi di masa depan, yang juga dikenal sebagai arus kasnya, dan nilai obligasi pada saat jatuh tempo, yang juga dikenal sebagai nilai nominal atau nilai par nya. Mengingat nilai nominal dan pembayaran bunga obligasi adalah tetap, seorang investor menggunakan penilaian obligasi untuk menentukan tingkat imbal hasil yang diperlukan agar investasi obligasi dapat menguntungkan.
INTISARI
- Bond valuation adalah cara untuk menentukan nilai wajar secara teoritis (atau nilai nominal) dari suatu obligasi tertentu.
- Prosedur ini melibatkan perhitungan nilai sekarang dari pembayaran kupon obligasi yang diharapkan di masa depan, atau arus kas, dan nilai obligasi pada saat jatuh tempo, atau nilai nominal.
- Ketika nilai nominal obligasi dan pembayaran bunga sudah ditetapkan, bond valuation akan membantu investor mengetahui tingkat pengembalian yang membuat investasi obligasi sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
Memahami Bond Valuation
Obligasi adalah instrumen utang yang memberikan aliran pendapatan tetap kepada investor dalam bentuk pembayaran kupon. Pada saat jatuh tempo, nilai nominal lengkap obligasi dibayarkan kembali kepada pemegang obligasi. Karakteristik obligasi yang reguler antara lain:
Tingkat kupon: Beberapa obligasi memiliki bunga, yang juga dikenal sebagai tingkat kupon, yang dibayarkan kepada pemegang obligasi setiap setengah tahun. Tingkat kupon adalah imbal hasil tetap yang diperoleh investor secara berkala hingga jatuh tempo.
Tanggal jatuh tempo: Semua obligasi memiliki tanggal jatuh tempo, beberapa ada yang jangka pendek, yang lainnya berjangka panjang. Ketika obligasi jatuh tempo, penerbit obligasi membayar kembali kepada investor nilai nominal penuh dari obligasi tersebut. Untuk obligasi korporasi, nilai nominal obligasi biasanya $ 1.000 dan untuk obligasi pemerintah, nilai nominalnya adalah $ 10.000. Nilai nominal belum tentu merupakan pokok investasi atau harga pembelian obligasi.
Harga saat ini: Tergantung pada tingkat suku bunga di sekitarnya, investor dapat membeli obligasi pada par, di bawah par, atau di atas par. Misalnya, jika suku bunga meningkat, nilai obligasi akan menurun karena tingkat kupon akan lebih rendah daripada tingkat bunga dalam perekonomian. Ketika ini terjadi, obligasi akan diperdagangkan dengan diskon, yaitu di bawah par. Namun, pemegang obligasi akan dibayar nilai nominal penuh dari obligasi pada saat jatuh tempo meskipun ia membelinya dengan harga kurang dari nilai par.
Penerapan Bond Valuation
Karena obligasi adalah bagian penting dari pasar modal, maka investor dan analis berusaha memahami bagaimana fitur-fitur yang berbeda dari suatu obligasi berinteraksi untuk menentukan nilai intrinsiknya. Seperti halnya saham, nilai obligasi menentukan apakah obligasi tersebut merupakan investasi yang cocok untuk portofolio dan oleh karena itu, proses ini menjadi langkah yang tidak terpisahkan dalam investasi obligasi.
Bond valuation, pada dasarnya, adalah proses menghitung nilai sekarang dari pembayaran kupon obligasi yang diharapkan di masa depan. Nilai wajar teoritis obligasi dihitung dengan melakukan discounting nilai masa depan dari pembayaran kuponnya dengan tingkat diskonto yang sesuai. Tingkat diskonto yang digunakan adalah yield to maturity, yaitu tingkat pengembalian yang akan diperoleh investor jika mereka menginvestasikan kembali setiap pembayaran kupon dari obligasi dengan tingkat bunga tetap sampai obligasi tersebut jatuh tempo. Tingkat diskonto ini memperhatikan harga obligasi, nilai nominal, tingkat kupon, dan waktu jatuh tempo.
Bond Valuation Kupon
Menghitung nilai suatu kupon obligasi berlaku baik dalam pembayaran kupon tahunan atau setengah tahunan dan nilai nominal obligasi. Nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan akan ditambahkan ke nilai sekarang dari nilai nominal obligasi, seperti yang terlihat dalam rumus berikut:
?
Di mana:
C=arus kas masa depan, yaitu pembayaran kupon
r=tingkat diskonto, yaitu hasil hingga jatuh tempo
F=nilai nominal obligasi
t=jumlah periode
T=waktu untuk jatuh tempo
?Sebagai contoh, mari kita cari nilai obligasi korporasi dengan tingkat bunga tahunan 5%, yang hendak melakukan pembayaran bunga setengah tahunan selama 2 tahun, setelah itu obligasi jatuh tempo dan pokoknya harus dilunasi. Asumsikan YTM sebesar 3%:
- F = $1,000 untuk obligasi korporasi
- Coupon rateannual = 5%, maka, Coupon ratesemi-annual = 5% / 2 = 2.5%
- C = 2.5% x $1000 = $25 setiap periode
- t = 2 tahun x 2 = 4 periode untuk pembayaran kupon setengah-tahun
- T = 4 periode
- r = YTM dari 3% / 2 untuk akumulasi bunga setengah tahun = 1.5%
- Nilai sekarang dari pembayaran semi-tahunan = 25 / (1.015)1 + 25 / (1.015)2 + 25 / (1.015)3 + 25 / (1.015)4 = 96.36
- Nilai sekarang dari nilai nominal = 1000 / (1.015)4 = 942.18
Karenanya, nilai obligasi adalah $1.038,54.
Bond Valuation untuk Zero-Coupon
Obligasi zero-coupon tidak membayar kupon tahunan atau semi-tahunan selama durasi obligasi. Sebagai gantinya, obligasi ini dijual dengan diskon yang besar untuk par saat diterbitkan. Perbedaan antara harga beli dan nilai nominal adalah bunga investor yang diperoleh dari obligasi. Untuk menghitung nilai obligasi zero-coupon, kita hanya perlu mencari nilai sekarang dari nilai nominalnya. Melanjutkan dari contoh di atas, nilai obligasi tanpa kupon dengan nilai nominal $ 1.000, YTM 3% dan 2 tahun hingga jatuh tempo adalah $ 1.000 / (1,03)2, atau $ 942,59.