Apa Itu S&P 500 Index (Standard & Poor’s 500 Index)?
Indeks S&P 500 adalah indeks saham yang mengukur kinerja 500 perusahaan publik di Amerika Serikat. Indeks ini dianggap sebagai tolok ukur dari kinerja pasar saham secara keseluruhan, karena mencakup perusahaan dari berbagai sektor, seperti teknologi, keuangan, dan perawatan kesehatan.
S&P 500 terdiri dari perusahaan-perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) atau NASDAQ. Untuk masuk ke dalam indeks ini, sebuah perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki kapitalisasi pasar minimal $6 miliar dan menguntungkan selama empat kuartal terakhir.
Indeks ini dihitung dengan metodologi pembobotan berdasarkan kapitalisasi pasar, artinya perusahaan yang lebih besar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja indeks secara keseluruhan. Tiga perusahaan teratas berdasarkan kapitalisasi pasar di Indeks S&P 500 pada tahun 2021 adalah Apple, Microsoft, dan Amazon.
S&P 500 dianggap sebagai leading indicator dari kinerja ekonomi Amerika Serikat, karena perusahaan yang masuk ke dalam indeks ini merupakan perusahaan terbesar dan tersukses di Amerika Serikat. Ketika indeks ini mencatatkan kinerja yang baik, investor menganggap kondisi ekonomi sedang baik, sedangkan ketika mencatatkan kinerja yang buruk, investor menganggap kondisi ekonomi sedang sulit.
Investor dapat memperoleh eksposur ke S&P 500 melalui beberapa cara, seperti membeli Exchange-Traded Fund (ETF) yang melacak indeks S&P 500, atau dengan membeli reksa dana indeks S&P 500.
Harap diperhatikan bahwa S&P 500 tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi ekonomi AS karena hanya memperhitungkan perusahaan pubik dan tidak memperhitungkan perusahaan tertutup yang lebih kecil. Selain itu, indeks ini memiliki bobot yang sangat besar pada sektor teknologi dan tidak memperhitungkan perusahaan yang berbasis di luar Amerika Serikat.
Singkatnya, S&P 500 adalah sebuah indeks saham yang mengukur kinerja 500 perusahaan publik di Amerika Serikat. Indeks ini dianggap sebagai tolok ukur kinerja pasar saham secara keseluruhan dan leading indicator kinerja ekonomi. Investor dapat memperoleh eksposur ke S&P 500 melalui berbagai cara, seperti dengan membeli ETF atau reksa dana indeks S&P 500.
