BerandaIstilahFactor Market

Factor Market

“Factor Market” adalah istilah yang digunakan para ekonom untuk semua sumber daya yang digunakan bisnis untuk membeli, menyewakan, atau mempekerjakan apa yang mereka butuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Kebutuhan tersebut adalah faktor-faktor produksi yang meliputi bahan baku, tanah, tenaga kerja, dan modal. Factor Market disebut juga pasar input. Berdasarkan definisi ini, semua pasar adalah Factor Market, tempat dunia usaha memperoleh sumber daya yang mereka perlukan, atau pasar barang dan jasa, tempat konsumen melakukan pembelian.

Memahami Factor Market

Factor Market juga disebut pasar input, sedangkan pasar produk jadi atau jasa disebut pasar output. Hal ini dapat dilihat sebagai aliran loop tertutup: Di Factor Market, rumah tangga adalah penjual dan dunia usaha adalah pembeli, sedangkan di pasar barang dan jasa, dunia usaha adalah penjual dan rumah tangga adalah pembeli.

Pekerja berpartisipasi dalam Factor Market ketika mereka menyediakan jasanya bagi dunia usaha. Seorang anggota rumah tangga yang sedang mencari pekerjaan berpartisipasi dalam Factor Market. Gaji seorang pekerja merupakan salah satu komponen Factor Market, namun uangnya akan dibelanjakan di pasar barang dan jasa. Factor Market menyediakan setiap komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.

Dalam industri manufaktur peralatan, pekerja yang ahli dalam perakitan lemari es dan mesin pencuci piring dianggap sebagai bagian dari Factor Market ketika mereka tersedia untuk dipekerjakan. Di dunia modern, situs web pencarian kerja adalah bagian dari Factor Market. Demikian pula, bahan mentah seperti baja dan plastik—keduanya digunakan untuk membuat lemari es dan mesin pencuci piring—juga merupakan contoh produk Factor Market. Ketika lemari es dan mesin pencuci piring dijual, mereka adalah bagian dari pasar keluaran.

Aliran Factor Market

Kombinasi Factor Market dan pasar barang dan jasa membentuk lingkaran tertutup bagi aliran uang. Rumah tangga memasok tenaga kerja ke perusahaan, yang membayar upah mereka yang kemudian digunakan untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan. Pasar barang dan jasa menggerakkan Factor Market. Ketika konsumen meminta lebih banyak barang dan jasa, produsen meningkatkan pembelian sumber daya yang digunakan untuk membuat barang dan jasa tersebut. Produsen Factor Market, pada gilirannya, meningkatkan produksi bahan mentah yang dibutuhkan produsen.

Pasar Bebas dalam Ekonomi Faktor

Factor Market adalah salah satu ciri khas ekonomi pasar.

Model sosialisme tradisional dicirikan oleh penggantian Factor Market, yang merespons perintah penawaran dan permintaan, dengan perencanaan ekonomi terpusat, yang menentukan pasokan dan mengalokasikan sumber daya sesuai dengan itu.

Asumsi sosialisme adalah bahwa pertukaran pasar menjadi mubazir dalam proses produksi jika barang modal dimiliki oleh satu entitas yang mewakili kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Monopoli dan Monopsoni dalam Ekonomi Faktor

Monopoli terjadi ketika hanya ada satu produsen atau penjual suatu produk atau jasa yang melayani banyak pembeli. Monopsoni adalah kebalikannya: terdapat banyak produsen tetapi hanya satu pembeli. Keduanya dianggap sebagai contoh kegagalan pasar. Hukum penawaran dan permintaan tidak dapat berjalan secara efisien dalam kedua situasi tersebut karena kurangnya persaingan. Hal ini mempunyai relevansi khusus terhadap komponen tenaga kerja dalam Factor Market. Seorang pekerja tidak memiliki daya tawar di kota dimana hanya terdapat satu pemberi kerja. Terlebih lagi, konsumen yang dihadapkan pada satu merek tidak mempunyai pilihan selain membayar harga yang diminta dan menerima kualitas yang ditawarkan. Monopoli mempunyai dampak yang sama merusaknya di Factor Market. Pemasok tunggal tidak berada dalam tekanan untuk memotong harga, berinovasi, atau bahkan unggul. Monopoli dan monopsoni dipandang mengganggu keseimbangan Factor Market yang bergantung pada persaingan untuk bekerja secara efisien.

Kesimpulan

Factor Market mengacu pada biaya semua input berbeda yang digunakan dalam kegiatan ekonomi, seperti bahan mentah, mesin, investasi, dan tenaga kerja. Setiap kali seseorang memperoleh gaji atau menyimpannya di bank, mereka secara efektif berpartisipasi dalam Factor Market.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Artikel Terbaru