Deflator produk nasional bruto adalah metrik ekonomi yang memperhitungkan dampak inflasi pada produk nasional bruto (GNP) tahun berjalan dengan mengubah outputnya ke tingkat yang relatif terhadap periode dasar. Deflator GNP dapat disamakan dengan deflator gross domestic product (GDP) yang lebih umum digunakan. Deflator GDP menggunakan persamaan yang sama dengan deflator GNP, tetapi dengan GDP nominal dan riil, bukan GNP.
Memahami Gross National Product (GNP) Deflator
Deflator GNP hanyalah penyesuaian inflasi yang dilakukan terhadap GNP nominal untuk menghasilkan GNP riil. Deflator GNP menyediakan alternatif untuk Indeks Harga Konsumen (IHK) dan dapat digunakan bersama dengannya untuk menganalisis beberapa perubahan dalam arus perdagangan dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat di negara pasar yang relatif terbuka.
IHK didasarkan pada sekeranjang barang dan jasa, sedangkan deflator GNP menggabungkan semua barang akhir yang diproduksi oleh suatu perekonomian. Hal ini memungkinkan deflator GNP untuk menangkap dampak inflasi secara lebih akurat karena tidak terbatas pada sebagian kecil barang.
Menghitung Gross National Product (GNP) Deflator
Deflator GNP dihitung dengan rumus berikut:
Deflator GNP = (GNP Nominal : GNP Riil) ×100
Hasilnya dinyatakan dalam persentase, biasanya dengan tiga tempat desimal.
Langkah pertama untuk menghitung deflator GNP adalah menentukan periode dasar untuk analisis. Secara teori, Anda dapat bekerja dengan data GDP dan pendapatan asing untuk periode dasar dan periode berjalan, lalu mengekstrak angka yang diperlukan untuk perhitungan deflator. Namun, angka GNP nominal dan GNP riil, serta deflator yang dipetakan dari waktu ke waktu, biasanya dapat diakses melalui rilis dari bank sentral atau entitas ekonomi lainnya.
Di Amerika Serikat, Biro Analisis Ekonomi (BEA), Bank Sentral Federal St. Louis, dan lainnya menyediakan data ini, serta indikator lain yang melacak statistik ekonomi serupa yang pada dasarnya mengukur hal yang sama tetapi melalui formulasi yang berbeda. Jadi, menghitung deflator GNP sebenarnya biasanya tidak diperlukan. Tugas yang lebih penting adalah bagaimana menginterpretasikan data yang digunakan untuk deflator GNP.
Menafsirkan Angka GNP
Deflator GNP, seperti yang disebutkan, hanyalah penyesuaian inflasi. Semakin tinggi deflator GNP, semakin tinggi pula tingkat inflasi untuk periode tersebut. Pertanyaan yang relevan adalah apa yang sebenarnya dapat Anda peroleh dari produk nasional bruto yang disesuaikan dengan inflasi—GDP riil.
GDP riil hanyalah pendapatan nasional riil negara yang diukur. Tidak peduli di mana produksi berada di dunia selama pendapatan tersebut kembali ke negara asal.
Dalam hal perbedaan antara GNP riil dan GDP riil, GDP riil adalah ukuran kesehatan ekonomi AS yang lebih disukai. GNP riil menunjukkan bagaimana kinerja AS dalam hal investasi asingnya selain produksi dalam negeri.
