BerandaIstilahGross National Product (GNP)

Gross National Product (GNP)

Gross National Product (GNP) adalah estimasi nilai total semua produk dan layanan akhir yang dihasilkan dalam periode tertentu oleh alat produksi yang dimiliki oleh penduduk suatu negara. GNP umumnya dihitung dengan menjumlahkan pengeluaran konsumsi pribadi, investasi domestik swasta, pengeluaran pemerintah, ekspor neto, dan pendapatan apa pun yang diperoleh penduduk dari investasi luar negeri, lalu dikurangi pendapatan yang diperoleh penduduk asing. Ekspor neto merupakan selisih antara apa yang diekspor suatu negara dikurangi impor barang dan jasa.

GNP terkait dengan ukuran ekonomi penting lainnya yang disebut gross domestic product (GDP), yang memperhitungkan semua output yang diproduksi di dalam batas-batas suatu negara terlepas dari siapa yang memiliki alat produksi tersebut. GNP dimulai dengan GDP, menambahkan pendapatan investasi penduduk dari investasi luar negeri, dan mengurangi pendapatan investasi penduduk asing yang diperoleh di dalam suatu negara.

Memahami Gross National Product (GNP)

GNP mengukur total nilai moneter dari output yang diproduksi oleh penduduk suatu negara. Oleh karena itu, setiap output yang diproduksi oleh penduduk asing di dalam batas negara harus dikecualikan dalam perhitungan GNP, sedangkan setiap output yang diproduksi oleh penduduk negara di luar batas negara harus dihitung. GNP tidak mencakup barang dan jasa antara untuk menghindari penghitungan ganda karena barang dan jasa tersebut sudah termasuk dalam nilai barang dan jasa akhir. AS menggunakan GNP hingga tahun 1991 sebagai ukuran utama aktivitas ekonominya. Setelah itu, AS mulai menggunakan GDP sebagai gantinya karena dua alasan utama.

Pertama, GDP lebih sesuai dengan data ekonomi AS lainnya yang menarik bagi para pembuat kebijakan, seperti ketenagakerjaan dan produksi industri, yang, seperti GDP, mengukur aktivitas di dalam batas-batas AS dan mengabaikan kebangsaan. Kedua, peralihan ke GDP dimaksudkan untuk memfasilitasi perbandingan lintas negara karena sebagian besar negara lain pada saat itu terutama menggunakan GDP.

Perbedaan Antara GNP dan GDP

GNP dan GDP merupakan konsep yang sangat erat kaitannya, dan perbedaan utama di antara keduanya berasal dari fakta bahwa mungkin ada perusahaan yang dimiliki oleh penduduk asing yang memproduksi barang di dalam negeri, dan perusahaan yang dimiliki oleh penduduk dalam negeri yang memproduksi barang untuk seluruh dunia dan mengembalikan pendapatan yang diperoleh kepada penduduk dalam negeri.

Misalnya, ada sejumlah perusahaan asing yang memproduksi barang dan jasa di Amerika Serikat dan mentransfer pendapatan yang diperoleh kepada penduduk asing mereka. Demikian pula, banyak perusahaan AS yang memproduksi barang dan jasa di luar perbatasan AS dan memperoleh laba bagi penduduk AS. Jika pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan domestik di luar Amerika Serikat melebihi pendapatan yang diperoleh di Amerika Serikat oleh perusahaan yang dimiliki oleh penduduk asing, GNP AS lebih tinggi daripada GDP-nya. Menghitung GNP dan GDP dapat menghasilkan hasil yang berbeda dalam hal total output. Misalnya, pada tahun 2021 (menurut data Q3), GDP AS adalah $23,8 triliun, sedangkan GNP-nya adalah $23,9 triliun. Meskipun GDP merupakan ukuran aktivitas ekonomi suatu negara yang paling banyak digunakan, GNP tetap layak untuk diperhatikan karena perbedaan besar antara GNP dan GDP dapat mengindikasikan bahwa suatu negara semakin terlibat dalam perdagangan internasional, produksi, atau operasi keuangan. Semakin besar perbedaan antara GNP dan GDP suatu negara, semakin besar tingkat pendapatan dan aktivitas investasi di negara tersebut yang melibatkan aktivitas transnasional seperti investasi asing langsung dengan satu atau lain cara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru