Apa itu Horizontal Well?
Horizontal well adalah jenis teknik pengeboran arah di mana sumur minyak atau gas digali pada sudut setidaknya delapan puluh derajat terhadap sumur vertikal. Teknik ini semakin umum dan produktif dalam beberapa tahun terakhir. Operator menggunakannya untuk mengambil minyak dan gas alam dalam situasi di mana bentuk reservoirnya tidak biasa atau sulit diakses.
Cara Kerja Horizontal Well
Horizontal wells mengambil peran yang lebih menonjol dalam ekstraksi bahan bakar fosil pada 2010-an. Seiring dengan perkembangan teknologi, horizontal drilling telah menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi ekstraksi minyak dan gas alam, terutama di AS.
Kemunculan dari Horizontal well telah difasilitasi oleh dua komponen dari perangkat pengeboran:
- Mud motor adalah mekanisme pompa yang membor ke dalam bumi, digerakkan oleh suplai fluida pengeboran, yang dikenal sebagai mud. Penyesuaian pada konfigurasi mud motor memungkinkan alat bor untuk diarahkan ke arah non-vertikal.
- Alat pengukuran saat pengeboran (MWD), yang memungkinkan analisis kondisi bawah permukaan secara real-time dan memberikan target untuk pengeboran Horizontal Well.
Teknik pengeboran modern juga memungkinkan penggunaan mata bor yang dapat membengkok. Pembengkokan ini, yang dilakukan dengan menggunakan jet hidrolik, memungkinkan insinyur untuk menyesuaikan arah pengeboran hingga batas tertentu.
Pengeboran Horizontal Well telah menjadi teknik yang lebih populer seiring dengan semakin umum penggunaan teknologi berbantuan komputer. Sudut mata bor yang digunakan dapat disesuaikan oleh komputer dengan menggunakan sinyal sistem pemetaan global (GPS) untuk menentukan lokasi mata bor terkait dengan lapangan minyak atau gas.
Horizontal Drilling vs. Vertical Drilling
Horizontal drilling telah menjadi teknik yang berharga dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa keuntungan dibandingkan dengan pengeboran vertikal tradisional. Teknik ini memungkinkan akses ke reservoir bawah tanah yang mungkin tidak dapat dijangkau dari langsung di atasnya. Horizontal drilling juga memungkinkan satu titik pengeboran atau titik awal untuk menjelajahi area bawah tanah yang lebih luas.
Horizontal drilling juga dapat digunakan untuk menutup—atau mengurangi tekanan pada—sumur yang tidak terkendali dengan mengebor sumur pelepas yang berdekatan. Akhirnya, selain untuk tujuan ekstraksi minyak, horizontal drilling dapat berguna dalam pembangunan pipa bawah tanah atau saluran utilitas yang perlu melintasi sungai atau bangunan yang sudah ada.
Horizontal Drilling vs. Hydraulic Fracturing
Horizontal Well telah terbukti sangat berguna sebagai komponen dari proses hydraulic fracturing. Fracking membantu mengekstraksi gas alam dan minyak dari reservoir shale besar di AS. Endapan-endapan ini cenderung tidak dapat diakses dengan pengeboran vertikal tradisional karena ketidakmampuannya formasi shale untuk ditembus.
Sebagai gantinya, perusahaan minyak dan gas melakukan pengeboran secara horizontal ke dalam shale dan memompa campuran air, bahan kimia, dan guar gum—yang juga dikenal sebagai mud—ke dalam shale. Gaya dari injeksi ini memecah batuan, menciptakan celah-celah melalui mana minyak dan gas alam mengalir.