BerandaIstilahFinance Charge

Finance Charge

Finance Charge adalah biaya yang dikenakan atas penggunaan kredit atau perpanjangan kredit yang ada. Ini mungkin berupa biaya tetap atau persentase pinjaman, dengan Finance Charge berbasis persentase adalah yang paling umum. Finance Charge seringkali merupakan biaya agregat, termasuk biaya pengurusan utang beserta biaya transaksi terkait, biaya pemeliharaan rekening, atau biaya keterlambatan yang dibebankan oleh pemberi pinjaman.

Memahami Finance Charge

Finance Charge memungkinkan pemberi pinjaman memperoleh keuntungan dari penggunaan uang mereka. Finance Charge untuk layanan kredit yang dikomoditisasi, seperti pinjaman mobil, hipotek, dan kartu kredit, memiliki kisaran tertentu dan bergantung pada kelayakan kredit orang yang ingin meminjam. Di banyak negara terdapat peraturan yang membatasi Finance Charge maksimum yang dikenakan pada jenis kredit tertentu, namun banyak dari batasan tersebut yang masih memperbolehkan praktik pinjaman predator, di mana Finance Charge dapat mencapai 25% atau lebih setiap tahunnya.

Finance Charge adalah suatu bentuk kompensasi kepada pemberi pinjaman karena menyediakan dana, atau memberikan kredit, kepada peminjam. Biaya ini dapat mencakup biaya satu kali, seperti biaya originasi pinjaman, atau pembayaran bunga, yang dapat diamortisasi secara bulanan atau harian. Finance Charge dapat bervariasi dari satu produk ke produk lainnya atau dari pemberi pinjaman ke pemberi pinjaman. Tidak ada rumusan tunggal untuk menentukan tingkat bunga yang akan dikenakan. Seorang pelanggan mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan dua produk serupa dari dua pemberi pinjaman berbeda yang memiliki dua rangkaian Finance Charge berbeda.

Finance Charge dan Suku Bunga

Salah satu Finance Charge yang paling umum adalah tingkat bunga. Hal ini memungkinkan pemberi pinjaman memperoleh keuntungan, yang dinyatakan dalam persentase, berdasarkan jumlah saat ini yang telah diberikan kepada peminjam. Suku bunga dapat bervariasi tergantung pada jenis pembiayaan yang diperoleh dan kelayakan kredit peminjam. Pembiayaan dengan jaminan, yang seringkali didukung oleh aset seperti rumah atau kendaraan, sering kali memiliki tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan pembiayaan tanpa jaminan, seperti kartu kredit. Hal ini paling sering disebabkan oleh rendahnya risiko yang terkait dengan pinjaman yang didukung oleh suatu aset. Untuk kartu kredit, semua Finance Charge dinyatakan dalam mata uang yang menjadi dasar kartu tersebut, termasuk mata uang yang dapat digunakan secara internasional, sehingga peminjam dapat menyelesaikan transaksi dalam mata uang asing.

Finance Charge dan Regulasi

Finance Charge tunduk pada peraturan pemerintah. Undang-Undang Kebenaran dalam Peminjaman federal mengharuskan semua suku bunga, biaya standar, dan biaya penalti harus diungkapkan kepada konsumen. Selain itu, Undang-Undang Tanggung Jawab dan Pengungkapan Akuntabilitas Kartu Kredit (CARD) tahun 2009 mensyaratkan masa tenggang minimal 21 hari sebelum beban bunga dapat dinilai pada pembelian baru.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru