James H. Clark adalah seorang pengusaha sukses dan ilmuwan komputer, yang mungkin paling dikenal karena mendirikan Netscape bersama Marc Andreessen pada tahun 1994. Netscape Navigator adalah pemimpin pasar dalam peramban web pada masa-masa awal internet, menjadi peramban yang dominan dalam hal pangsa penggunaan pada tahun 1990-an. Netscape akhirnya dibeli oleh America Online (AOL) pada tahun 1998, menjadikan Clark seorang miliarder.1 Clark memulai Netscape dengan investasi sebesar $4,1 juta dan keluar dari perusahaan dengan pembayaran sebesar $1,2 miliar.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
James H. Clark lahir di Plainview, Texas, pada tanggal 23 Maret 1944, dari orang tua pekerja kerah biru. Ketika Clark masih kecil, orang tuanya bercerai, dan dia beserta saudara-saudaranya tinggal bersama ibu mereka. James memberontak saat masih muda, berperilaku buruk di sekolah. Hal ini menyebabkan banyak tindakan disipliner, termasuk skorsing. Akhirnya, ia putus sekolah dan bergabung dengan Angkatan Laut.2 Selama di sana, Clarkmenjalankan bisnis sampingan dengan memberikan pinjaman kepada pelaut lain.
Ia kemudian kembali untuk melanjutkan pendidikan formalnya, dimulai dengan mengambil kelas di University College, Tulane University. Meskipun ia tidak memiliki ijazah sekolah menengah, ia akhirnya diterima di University of New Orleans, tempat ia meraih gelar sarjana dan magister dalam bidang fisika. Clark akhirnya meraih gelar Ph.D. dalam ilmu komputer dari University of Utah. Clark kemudian menjadi profesor madya teknik elektro di Stanford University dan donatur utama James H. Clark Center, lokasi program penelitian biosains di Stanford.
Prestasi Terkemuka
Pada tahun 1991, Clark mendirikan Silicon Graphics (SGI), sebuah perusahaan yang memproduksi efek visual berkualitas tinggi untuk film dan gambar 3-D untuk para insinyur. Silicon Graphics menganggap LucasFilm milik George Lucas dan Steven Spielberg sebagai pelanggannya dan telah menjadi pemimpin global dalam produksi efek visual film Hollywood dan pencitraan 3-D. Pada tahun 1994, ia meninggalkan perusahaan tersebut dan menjual sahamnya.
Segera setelah meninggalkan SGI, James Clark, bersama dengan Marc Andreessen, mendirikan Netscape, sebuah perusahaan teknologi yang memperkenalkan peramban web antarmuka grafis Navigator, salah satu peramban web paling populer pada tahun 1990-an.
Navigator pernah menguasai lebih dari 70% pasar tetapi mengalami kehancuran ketika mencoba bersaing dengan Internet Explorer milik Microsoft.4 Microsoft menyertakan Internet Explorer secara gratis dengan sistem operasi Windows-nya, menjadikannya peramban pilihan. Karena tidak gratis untuk digunakan, Navigator akhirnya kehilangan pangsa pasar. Pada tahun 1998, AOL membeli Netscape seharga $4,2 miliar, menjadikan Clark sebagai anggota klub miliarder. Clark juga mendirikan Healtheon, yang kemudian bergabung dengan WebMD, dan dia adalah investor dan ketua awal situs web berbagi foto digital Shutterfly, yang didirikan pada tahun 1999.6
Kekayaan dan Kedermawanan
Meskipun Jim Clark lebih dikenal sebagai salah satu pendiri Netscape, sejak saat itu dia telah melipatgandakan kekayaannya melalui investasi teknologi tepat waktu di perusahaan-perusahaan seperti Meta, Apple, X (sebelumnya Twitter), dan Palantir. Perusahaan rintisan terbarunya adalah usaha yang disebut CommandScape, sebuah aplikasi yang mengendalikan segala hal mulai dari alarm dan kamera gedung hingga pencahayaan dan termostatnya Pada tahun 2023, Forbes memperkirakan bahwa kekayaan bersih Clark lebih dari $3 miliar, menjadikannya salah satu orang terkaya di Amerika. Sebagai pecinta laut, kapal pesiarnya termasuk kapal pesiar layar sepanjang 300 kaki Athena dan kapal layar balap sepanjang 100 kaki Comanche. Ia juga seorang filantropis terkenal, yang memberikan sumbangan utamanya kepada lembaga pendidikan tinggi, seperti Universitas Stanford dan Universitas Tulane.
Kehidupan Pribadi
Clark telah menikah empat kali. Perceraian dari istri ketiganya selama 15 tahun, Nancy Rutter—seorang jurnalis Forbes—dilaporkan telah menghabiskan uang tunai dan asetnya sebesar $125 juta dalam penyelesaian tersebut.8 Ia menikahi Kristy Hinze, seorang mantan model baju renang, pada tahun 2009. Clark memiliki dua orang putri dengan Kristy Hinze: Dylan Vivienne dan Harper Hazelle.
Kesimpulan
Jim Clark adalah seorang pengusaha Amerika di balik peluncuran dan kesuksesan beberapa perusahaan Silicon Valley. Yang paling menonjol, ia dianggap sebagai salah satu pendiri Netscape, yang melambungkannya ke status miliarder. Ia juga mengembangkan aplikasi CommandScape, yang mengendalikan dan mengelola perangkat rumah dan bisnis, seperti alarm dan termostat. Portofolio investasi dan usaha filantropi Clark sama mengesankannya dengan portofolio bisnisnya. Jika sejarah menjadi indikator hal-hal yang akan datang, kita akan melihat perkembangan ‘scape’ lain dari Jim Clark.