BerandaIstilahNonfarm Payroll

Nonfarm Payroll

Nonfarm payroll adalah istilah yang mungkin sudah sering anda dengar, terutama jika anda aktif dalam dunia investasi, trading forex, atau sekadar tertarik dengan berita ekonomi. Setiap bulan, rilis data ini menjadi perhatian banyak investor dan analis di seluruh dunia, karena memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pasar keuangan, khususnya pasar saham dan valuta asing. Tapi, sebenarnya apa itu nonfarm payroll? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Pengertian Nonfarm Payroll

Secara sederhana, nonfarm payroll (NFP) adalah sebuah laporan ekonomi yang menunjukkan jumlah pekerjaan yang tercipta di Amerika Serikat di luar sektor pertanian. Data ini dihitung oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS dan diterbitkan setiap hari Jumat pertama di awal bulan. Laporan ini mencakup berbagai sektor seperti manufaktur, konstruksi, ritel, dan sektor jasa, kecuali pekerjaan yang terkait dengan pertanian, pemerintah, organisasi nonprofit, dan rumah tangga.

Kenapa sektor pertanian tidak dihitung? Jawabannya adalah karena sektor pertanian dianggap tidak stabil dan cenderung bersifat musiman, sehingga kurang representatif dalam memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi secara umum.

Apa Saja yang Termasuk dalam Laporan Nonfarm Payroll?

Nonfarm payroll bukan hanya tentang data pekerjaan baru yang tercipta. Ada beberapa data lain yang juga disertakan ke dalam laporan ini, yaitu:

  1. Tingkat Pengangguran: Persentase angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan tapi belum mendapatkan pekerjaan.
  2. Rata-rata Pertumbuhan Upah per Jam: Data yang menunjukkan tingkat pertumbuhan gaji pekerja selama bulan tersebut. Ini bisa menjadi indikator apakah daya beli masyarakat akan naik atau turun.
  3. Jumlah Pekerjaan Sektor Swasta vs Pemerintah: Data ini menunjukkan berapa banyak pekerjaan yang diciptakan di sektor swasta dibandingkan dengan sektor pemerintah.

Kenapa Nonfarm Payroll Penting?

Data nonfarm payroll sangat penting karena bisa memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi AS. Jika jumlah orang yang bekerja meningkat, maka ini adalah tanda bahwa ekonomi sedang tumbuh karena perusahaan lebih banyak merekrut pekerja. Sebaliknya, jika terjadi penurunan, ini bisa menjadi tanda bahwa ekonomi sedang melambat.

Selain itu, nonfarm payroll juga berfungsi sebagai indikator yang digunakan oleh Federal Reserve (The Fed), yang merupakan bank sentral Amerika Serikat, untuk menentukan kebijakan moneter. Bila jumlah orang yang bekerja terus meningkat, ada kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunganya untuk menjaga inflasi agar tetap terkendali. Sebaliknya, jika jumlah orang yang bekerja turun drastis, The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunganya guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pasar Keuangan?

Setiap kali data nonfarm payroll diumumkan, pasar keuangan biasanya bereaksi dengan sangat cepat. Berikut adalah beberapa pengaruh NFP terhadap pasar keuangan:

  1. Pasar Forex: Nonfarm payroll memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar USD (Dolar AS). Jika data NFP jauh lebih tinggi dari perkiraan, Dolar AS biasanya akan menguat akibat meningkatnya optimisme para pelaku pasar terhadap ekonomi AS. Namun, jika datanya mengecewakan, Dolar AS kemungkinan akan melemah.
  2. Pasar Saham: Di pasar saham, data NFP yang positif bisa menjadi berita baik karena menunjukkan ekonomi yang sehat, dan pada akhirnya bisa berdampak positif pada profit perusahaan. Namun, terkadang, data NFP yang positif juga bisa membuat investor khawatir bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya, yang pada akhirnya bisa menekan harga saham.
  3. Obligasi: Data NFP yang positif juga bisa menyebabkan harga obligasi turun, karena investor khawatir suku bunga akan naik. Ketika suku bunga naik, harga obligasi cenderung turun.

Cara Membaca dan Memahami Data Nonfarm Payroll

Untuk memahami data nonfarm payroll dengan lebih baik, anda perlu melihat apakah data tersebut sesuai, lebih tinggi, atau lebih rendah dari perkiraan para ekonom. Biasanya, sebelum data resmi dirilis, para ekonom akan memberikan perkiraan angka NFP yang dianggap realistis atau sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini. Jika data yang dirilis ternyata lebih tinggi dari ekspektasi, ini biasanya dianggap positif, dan sebaliknya jika lebih rendah.

Selain data jumlah pekerjaan yang tercipta, anda juga perlu memperhatikan tingkat pengangguran dan rata-rata pertumbuhan upah. Tingkat pengangguran yang rendah dan kenaikan upah yang stabil bisa mengindikasikan ekonomi yang sehat dan meningkatnya daya beli masyarakat.

Nonfarm Payroll dan Trader Forex

Bagi trader forex, data NFP adalah momen yang penuh peluang sekaligus risiko. Karena data ini bisa memicu lonjakan volatilitas pada mata uang major, terutama USD, ada banyak trader yang memanfaatkannya untuk melakukan news trading atau scalping. Namun, tingginya volatilitas juga berarti bahwa risiko kerugian menjadi lebih besar, terutama jika tidak dikelola dengan hati-hati.

Untuk menghindari kerugian, para trader biasanya melakukan beberapa langkah, seperti:

  1. Memasang Stop Loss: Membatasi kerugian dengan cara menetapkan level stop loss sebelum berita dirilis.
  2. Menghindari Trading Saat Rilis Data: Beberapa trader memilih untuk tidak melakukan trading saat rilis data NFP karena fluktuasi yang sangat tinggi bisa berisiko.
  3. Melakukan Analisis Teknikal dan Fundamental: Melakukan analisis teknikal dan fundamental untuk mengidentifikasi tren harga sebelum data dirilis.

Kesimpulan

Nonfarm payroll adalah salah satu laporan ekonomi yang paling berpengaruh di dunia karena mencerminkan kondisi ekonomi Amerika Serikat, yang notabene menjadi acuan bagi banyak negara. Dengan memahami data ini, para investor, trader, dan analis dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi atau melakukan trading.

Namun, harap diperhatikan bahwa meskipun data NFP dapat memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi, ini bukanlah satu-satunya indikator ekonomi penting. Data lainnya seperti Indeks Harga Konsumen (IHK), Produk Domestik Bruto (PDB), dan laporan ketenagakerjaan lainnya juga penting untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi ekonomi secara lebih komprehensif.

Jadi, apakah anda seorang trader, investor, atau hanya penikmat berita ekonomi, nonfarm payroll adalah data yang patut anda pahami.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Artikel Terbaru