Dolar Australia melemah ke sekitar level $0.64 setelah data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menunda penurunan suku bunga.
Para investor saat ini memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada bulan September, atau lebih lambat dari perkiraan sebelumnya yakni bulan Juni.
Di Australia, para investor berspekulasi bahwa RBA akan mulai menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini. Meskipun demikian, data ketenagakerjaan Australia yang lebih baik dari perkiraan dan masih tingginya tingkat inflasi Australia membuat spekulasi tersebut sedikit mereda.
Menurut data terbaru, tingkat pengangguran di Australia turun dari 4.1% menjadi 3.7% – level terendah sejak bulan September lalu.
Sementara itu, tingkat inflasi Australia masih berada pada angka 3.4% selama tiga bulan berturut-turut.
Di tengah adanya ketidakpastian mengenai prospek suku bunga, Westpac mengatakan bahwa meskipun Reserve Bank of Australia telah mengindikasikan tidak akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut, RBA masih membutuhkan lebih banyak keyakinan mengenai prospek inflasi sebelum akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga.
