Dolar Australia menguat ke atas level $0.64 seiring meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah pasca Iran mengatakan tidak akan membalas serangan yang dilancarkan oleh Israel pada pekan lalu.
Aussie juga ditopang oleh pelemahan Dolar AS setelah para pejabat Federal Reserve terus mengatakan akan segera memangkas suku bunganya.
Di Australia, para investor memperkirakan bank sentral Australia akan mulai menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.
Spekulasi tersebut didukung oleh data terbaru yang menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Australia naik tipis menjadi 3.7%.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data inflasi dan PMI untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Australia di masa mendatang.