BerandaIstilahCost of Living

Cost of Living

Cost of Living adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk menutupi biaya dasar seperti perumahan, makanan, pajak, dan perawatan kesehatan di suatu tempat dan periode waktu tertentu. Cost of Living sering digunakan untuk membandingkan seberapa mahal biaya hidup di satu kota dengan kota lainnya. Cost of Living terkait dengan upah. Jika Cost of Living lebih tinggi di sebuah kota, seperti New York, misalnya, tingkat gaji harus lebih tinggi agar orang mampu hidup di kota tersebut.

Cost of Living dan Gaya Hidup

Cost of Living dapat menjadi faktor penting dalam akumulasi kekayaan pribadi karena gaji dapat memberikan standar hidup yang lebih tinggi di kota di mana biaya sehari-hari seperti sewa, makanan, dan hiburan lebih sedikit. Sebaliknya, gaji yang tinggi bisa jadi tidak mencukupi di kota yang mahal seperti New York. Dalam sebuah survei tahun 2018, Mercer, sebuah perusahaan sumber daya manusia global, menemukan bahwa kota-kota dengan Cost of Living tertinggi termasuk Hong Kong; Luanda, ibu kota Angola; Tokyo; Zurich dan Singapura, dalam urutan tersebut. New York City menduduki peringkat kota termahal di Amerika Serikat, diikuti oleh San Francisco dan Los Angeles, Chicago, Washington dan Boston.

Indeks Cost of Living

Indeks Cost of Living membandingkan Cost of Living di kota besar dengan wilayah metropolitan yang sesuai. Indeks ini menggabungkan biaya berbagai Cost of Living sehingga menciptakan ukuran agregat yang dapat digunakan oleh para pencari kerja sebagai tolok ukur. Ketika lulusan perguruan tinggi mempertimbangkan alternatif pekerjaan dan pencari kerja yang sudah bekerja mempertimbangkan untuk pindah, indeks ini memberikan gambaran informatif tentang biaya sewa, transportasi, dan bahan makanan.

Indeks yang berbeda dapat menghitung Cost of Living secara berbeda. Misalnya, pada tahun 2018, Kiplinger menemukan San Diego sebagai kota termahal berdasarkan Council for Community and Economic Research, bukan New York City. Indeks Cost of Living Dewan ini mengukur harga di 269 wilayah perkotaan untuk pengeluaran seperti perumahan, bahan makanan, utilitas, transportasi dan perawatan kesehatan, bahkan untuk memotong rambut atau pergi ke bioskop. Dalam kasus San Diego, biaya perumahan 138% di atas rata-rata nasional, dan biaya transportasi lebih dari 20% lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Cost of Living dan Upah

Meningkatnya Cost of Living telah memicu perdebatan mengenai upah minimum federal AS dan kesenjangan antara gaji terendah yang diizinkan oleh hukum dan penghasilan yang dibutuhkan untuk mempertahankan Cost of Living yang memadai. Para pendukung kenaikan upah menyebutkan bahwa peningkatan tingkat produktivitas pekerja sejak tahun 1968 tidak berkorelasi dengan tingkat upah minimum per jam. Karena tingkat upah pernah melacak peningkatan produktivitas, perbedaan antara pendapatan dan efisiensi pekerja telah mencapai tingkat yang tidak proporsional secara historis. Sebaliknya, para penentang upah minimum berpendapat bahwa kenaikan upah dapat memacu harga konsumen yang lebih tinggi karena pengusaha mengimbangi kenaikan biaya tenaga kerja.

Kenaikan Upah dan Penyesuaian Cost of Living (COLA)

Pada tahun 1973, Kongres memberlakukan undang-undang untuk mengatasi penyesuaian Cost of Living (COLA). Penyesuaian COLA untuk tunjangan Jaminan Sosial dan Pendapatan Jaminan Tambahan (SSI) dilembagakan agar pembayarannya dapat mengimbangi inflasi. Sebagai contoh, pada bulan Desember 2018, COLA adalah 2,8% dan jumlah yang meningkat akan dibayarkan mulai Januari 2019. Tingkat pembayaran SSI Federal juga meningkat dengan persentase yang sama.

Undang-Undang Jaminan Sosial mengharuskan COLA didasarkan pada kenaikan Indeks Harga Konsumen untuk Penerima Upah di Perkotaan dan Pekerja Administrasi (CPI-W). Administrasi Jaminan Sosial menyatakan bahwa:

COLA yang berlaku untuk bulan Desember tahun berjalan sama dengan persentase kenaikan (jika ada) dalam CPI-W dari rata-rata kuartal ketiga tahun berjalan ke rata-rata kuartal ketiga tahun terakhir saat COLA mulai berlaku.

Contoh Dunia Nyata

Economic Policy Institute memperbarui Kalkulator Anggaran Keluarga pada bulan Maret 2018. Kalkulator ini membantu keluarga menentukan berapa gaji yang mereka perlukan untuk menutupi Cost of Living di 3.142 wilayah di 611 wilayah metro.

Kalkulator ini menemukan bahwa San Francisco adalah kota yang paling mahal dan rumah tangga dengan dua orang tua dan dua anak akan membutuhkan total pendapatan sebesar $148.439 dengan anggaran dasar untuk pengeluaran. Wilayah metro yang paling murah adalah Brownsville, Texas di mana keluarga yang sama membutuhkan pendapatan rata-rata $32.203.Menariknya, tidak ada tempat di Amerika Serikat di mana seorang dewasa lajang tanpa anak dapat menutupi Cost of Living dengan upah minimum.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga