Yen Jepang diperdagangkan di sekitar level 149.5 per Dolar AS di tengah adanya spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengambil pendekatan yang lebih moderat.
Yen juga mengikuti pelemahan Yuan setelah rencana stimulus fiskal China yang diumumkan pada akhir pekan lalu gagal memicu optimisme para investor.
Dari Jepang, sikap dovish Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda dan adanya penolakan terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Perdana Menteri Shigeru Ishiba membuat Yen melemah lebih lanjut.
Ishiba pada awal bulan ini mengatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini tidak menjamin kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data perdagangan dan inflasi pada akhir pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi Jepang.