Harga emas diperdagangkan di atas level $2730 per troy ons menjelang berlangsungnya pemilihan Presiden AS pada hari ini.
Adanya ketidakpastian seputar hasil pemilu AS sebelumnya sempat mendongkrak harga emas, terlebih pasca Trump berjanji akan menaikkan tarif impor secara signifikan jika dirinya terpilih menjadi Presiden AS, sehingga berpotensi membuat tingkat inflasi naik.
Selain itu, fokus para investor pada pekan ini juga tertuju pada pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve, di mana The Fed diprediksi akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps.
Sementara itu, menguatnya ekspektasi bahwa sejumlah bank sentral utama akan turut menurunkan suku bunganya juga terus mendongkrak harga emas.
