Apa itu Investment Objective?
Investment Objective digunakan oleh manajer aset untuk menentukan campuran portofolio optimal bagi klien. Investasi dipilih menggunakan panduan dari Investment Objective.
Kuesioner investor seringkali mendefinisikan tujuan dan sasaran keuangan serta menentukan alokasi aset dalam portofolio berdasarkan jangka waktu individu, toleransi risiko, dan situasi keuangan.
Memahami Investment Objective
Berdasarkan salah satu dari empat strategi umum yang mencakup pendapatan, pertumbuhan dan pendapatan, pertumbuhan, atau perdagangan, Investment Objective seseorang memperjelas ide-ide investasi untuk membantu mencapai tujuan keuangan individu.
Informasi yang diberikan seseorang untuk menentukan Investment Objective mereka dapat mencakup pendapatan tahunan dan kekayaan bersih, pengeluaran tahunan rata-rata, jangka waktu penarikan uang, dan penurunan maksimum nilai portofolio yang dapat diterima oleh investor. Portofolio disesuaikan berdasarkan jawaban yang diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan strategi didefinisikan sebagai Investment Objective.
Klien dengan toleransi risiko tinggi yang tertarik pada pertumbuhan mungkin memiliki portofolio agresif jangka pendek, yang mencakup saham dan peluang perdagangan. Investor dengan risiko moderat mungkin memiliki portofolio seimbang dari instrumen pertumbuhan dan pendapatan yang mungkin mencakup saham dan obligasi. Investor konservatif dengan toleransi risiko rendah mungkin fokus pada portofolio penghasil pendapatan menggunakan dividen dan obligasi.
