Harga minyak mentah WTI anjlok ke bawah level $64 per barel di tengah positifnya pembicaraan nuklir antara AS dan Iran.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan untuk mulai menyusun kerangka kerja perjanjian nuklir.
Di sisi lain, pemerintahan AS juga menyampaikan optimismenya dengan mengatakan terdapat “kemajuan yang sangat baik”.
Sebagai informasi, pembicaraan tingkat tinggi selanjutnya akan berlangsung pada hari Sabtu di Oman.
Sementara itu, para investor masih bersikap hati-hati di tengah masih memanasnya tensi perang dagang antara AS dengan sejumlah negara, yang dikhawatirkan akan membebani prospek pertumbuhan ekonomi sekaligus permintaan minyak global.
Di tempat terpisah, tensi konflik antara Ukraina dan Rusia kembali memanas pasca kedua negara saling menuduh telah melanggar “gencatan senjata Paskah” selama 30 jam.
Para pejabat Ukraina juga mendesak Rusia untuk memperpanjang gencatan senjata, namun, pihak Rusia tidak memberikan tanggapan terkait kapan waktu berakhirnya gencatan senjata tersebut.