Yen Jepang melemah ke atas level 142 per Dolar AS seiring terjadinya rebound pada mata uang Dolar AS pasca Ketua The Fed Jerome Powell memberikan pernyataan yang cenderung hawkish.
Powell mengindikasikan The Fed tidak akan buru-buru untuk menurunkan suku bunga dengan alasan adanya ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan. Powell juga memperingatkan kebijakan tarif dapat memicu kenaikan inflasi sekaligus memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Dari Jepang, pertumbuhan ekspor Jepang pada bulan Maret dilaporkan lebih rendah dari ekspektasi investor akibat melemahnya pengiriman ke China dan Uni Eropa.
Meskipun demikian, terjadinya rebound pada pertumbuhan impor mengindikasikan kuatnya permintaan di pasar domestik.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa mengatakan bahwa valuta asing tidak dibahas selama pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung di Washington.
Dalam pembicaraan tersebut, Jepang terus berusaha agar Trump menghapus seluruh tarif yang dijatuhkan kepada Jepang, termasuk tarif dasar sebesar 10% dan tambahan tarif sebesar 25% untuk ekspor mobil.
