Kicker Pattern adalah pola candlestick dua batang yang memprediksi perubahan arah tren harga aset. Pola ini ditandai dengan pembalikan harga yang tajam selama rentang dua candlestick. Pedagang menggunakannya untuk menentukan kelompok pelaku pasar mana yang mengendalikan arah. Pola ini menunjukkan perubahan besar dalam sikap investor terhadap sekuritas. Perubahan arah biasanya terjadi setelah rilis informasi berharga tentang perusahaan, industri, atau ekonomi.
Memahami Kicker Pattern
Pasar saham ditandai dengan persaingan pembeli (bull) dan penjual (bears). Tarik menarik yang konstan di antara para pemain ini membentuk pola candlestick. Pembuatan grafik candlestick berasal dari teknik yang dikembangkan di Jepang pada tahun 1700-an yang melacak harga beras. Candlestick adalah teknik yang cocok untuk memperdagangkan aset keuangan likuid seperti saham, futures, dan valuta asing.
Kicker Pattern dianggap sebagai salah satu pola pembalikan yang paling dapat diandalkan dan biasanya menunjukkan perubahan dramatis dalam fundamental perusahaan. Kicker Pattern adalah pola pembalikan, dan berbeda dari pola gap, yang cenderung menunjukkan gap naik atau turun dan tetap berada dalam tren tersebut. Pola-pola tersebut tampak serupa, tetapi masing-masing menyiratkan sesuatu yang berbeda.
Kicker Pattern bersifat bullish atau bearish. Kicker bullish dimulai dengan candle bearish dan kemudian menunjukkan gap bullish naik. Kicker bearish dimulai dengan candle bullish dan kemudian menunjukkan gap bearish turun.
Cara Kerja Kicker Pattern
Bagi para pedagang yang mengamati Kicker Pattern, mungkin tampak seperti harga bergerak terlalu cepat, dan mereka mungkin menunggu kemunduran. Namun, para pedagang tersebut mungkin mendapati diri mereka berharap telah memasuki posisi ketika mereka awalnya mengidentifikasi Kicker Pattern.
Meskipun Kicker Pattern merupakan salah satu indikator sentimen bull atau bear terkuat, pola tersebut jarang terjadi. Sebagian besar pedagang profesional tidak bereaksi berlebihan dengan cepat ke satu arah atau yang lain. Namun, jika dan ketika Kicker Pattern muncul, pengelola uang akan segera menyadarinya.
Kicker Pattern merupakan salah satu sinyal terkuat yang tersedia bagi para analis teknis. Relevansinya diperbesar ketika terjadi di pasar yang kelebihan beli atau kelebihan jual. Dua candle di belakang pola tersebut memiliki signifikansi yang terlihat. Candle pertama dibuka dan bergerak ke arah tren saat ini dan candle kedua dibuka pada pembukaan yang sama pada hari sebelumnya (gap open) dan kemudian bergerak ke arah yang berlawanan dari candle hari sebelumnya.
Tubuh candle memiliki warna yang berlawanan pada banyak platform perdagangan, menciptakan tampilan warna-warni dari perubahan dramatis dalam sentimen investor. Karena Kicker Pattern hanya terjadi setelah perubahan signifikan dalam sikap investor; indikator ini sering dipelajari dengan ukuran lain dari psikologi pasar atau keuangan perilaku.
Contoh Pola Candlestick Bearish Kicker
Keandalan pola Grafik Candlestick Bearish Kicker tinggi ketika terbentuk pada tren naik atau terbentuk di area jenuh beli.
Pada hari ke-1, satu candlestick melanjutkan tren naik dan, oleh karena itu, bersifat bullish. Candlestick tidak memiliki signifikansi sendiri ketika terbentuk dalam tren naik.
Pada hari ke-2, candlestick bearish muncul. Candlestick dibuka pada harga yang sama seperti hari sebelumnya (atau gap down) dan kemudian mengarah ke arah yang berlawanan dari candle Hari ke-1. Agar pola ini valid, candle hari kedua harus dibuka pada atau lebih rendah dari candle hari pertama. Pedagang umumnya memperkirakan bahwa gap down sebelum candle hari kedua akan meningkatkan peluang bahwa harga akan terus turun setelah hari kedua berakhir.
