BerandaIstilahLand Contract

Land Contract

Apa itu Land Contract? 

Sebuah Land Contract adalah pinjaman yang dibiayai penjual yang disusun oleh pembeli dan penjual. Meskipun disebut Land Contract, kesepakatan tersebut dapat mencakup properti seperti rumah, kolam renang, gudang, dan real estat lainnya. Sementara Land Contract bisa berupa pinjaman individu, pengembang juga menggunakan Land Contract saat berurusan dengan properti real estat. 

Bagaimana Cara Kerja Land Contract 

Sebuah Land Contract merinci syarat-syarat spesifik yang terkait dengan pembelian sebidang properti. Land Contract dapat memiliki cakupan yang luas, dengan beberapa negara bagian memiliki hak hukum yang lebih murah hati bagi pemegang Land Contract dibandingkan yang lain. Akibatnya, dunia Land Contract bisa sulit dinavigasi, jadi pembeli harus sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa syarat-syarat kontrak mengikat secara hukum jika terjadi perselisihan di masa depan. 

Pembiayaan Penjual 

Land Contract sering kali disusun dengan pembiayaan penjual. Ini dapat menyediakan cakupan peminjam yang lebih luas karena pembiayaan penjual terkadang memungkinkan pembeli yang tidak akan memenuhi syarat untuk hipotek atau bagi investor yang ingin menyelesaikan pembelian lebih cepat daripada yang diizinkan oleh hipotek biasa.

Pembiayaan penjual mengurangi jumlah entitas yang terlibat dalam penjualan properti. Pembiayaan penjual memungkinkan pembeli untuk membeli properti langsung dari penjual selama periode waktu tertentu daripada membayar satu pembayaran di muka. Dalam kesepakatan pembiayaan penjual, penjual menentukan suku bunga yang diperlukan, durasi kesepakatan, dan uang muka yang diperlukan.

Land Contract yang dibiayai penjual dapat mencakup sebidang tanah, atau juga dapat mencakup tanah dan aset apa pun yang terletak di tanah tersebut. Aset yang termasuk dalam Land Contract dapat mencakup rumah tinggal, kolam renang, lapangan tenis, lapangan basket, lumbung, atau lintasan kuda. Aset apa pun yang terletak di tanah dan termasuk dalam Land Contract akan memengaruhi harga. Penjual memegang hak milik atas semua aset sampai pembayaran penuh dilakukan, pada saat itu hak milik dialihkan.

Pembiayaan Bank 

Land Contract biasanya dibiayai oleh penjual. Namun, dalam beberapa kasus, peminjam dapat mencari pembiayaan bank tradisional untuk sebuah Land Contract. Seorang peminjam yang ingin membangun di atas sebidang tanah mungkin ingin membiayai properti tersebut melalui pinjaman bank. Syarat-syarat pinjaman untuk tanah umumnya akan mencakup suku bunga yang lebih tinggi dan biasanya didasarkan pada jangka waktu yang lebih pendek.

Pinjaman untuk tanah juga akan sering distrukturkan dengan pembayaran balon (balloon payment) daripada pembayaran cicilan reguler. Seringkali, para pengembang yang menerima pinjaman untuk tanah akan melakukan refinance atau melunasi pinjaman tersebut dengan pinjaman takeout setelah properti dibangun dan nilai jaminan yang lebih besar telah ditetapkan.

Signal Forex Akurat
Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga