Harga minyak mentah WTI bergerak turun ke bawah level $59,5 per barel setelah aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Novorossiysk di Rusia dilaporkan kembali normal usai dua hari berhenti beroperasi akibat serangan drone Ukraina.
Pada hari Minggu, dua tanker minyak mentah – Arlan dan Rodos – serta kapal pengangkut produk olahan minyak Yanbu telah merapat di pelabuhan tersebut – mengindikasikan aktivitas ekspor kembali normal. Sebagai informasi, adanya gangguan di pusat ekspor minyak terbesar kedua di Rusia tersebut sebelumnya telah membuat harga minyak merangkak naik.
Selain pulihnya ekspor minyak Rusia, penurunan harga minyak baru-baru ini juga dipicu oleh adanya kekhawatiran seputar kelebihan pasokan. Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan bahwa pasar minyak berpotensi mengalami surplus signifikan pada tahun depan – kemungkinan akan mengalami surplus hingga 4 juta barel per hari, seiring meningkatnya produksi minyak dari negara-negara anggota OPEC maupun non-OPEC di tengah melambatnya pertumbuhan permintaan.
