Apa Itu Overnight Position?
Overnight position adalah transaksi yang tidak ditutup atau dilikuidasi pada akhir hari perdagangan normal. Posisi tersebut dibiarkan terbuka hingga semalam dan umumnya akan dikenakan biaya inap, yang juga dikenal sebagai biaya rollover.
Ada berbagai alasan tentang mengapa trader memilih untuk membiarkan posisinya tetap terbuka hingga semalam, seperti keinginan untuk memanfaatkan potensi pergerakan harga atau untuk melakukan lindung nilai terhadap potensi risiko. Meskipun demikian, harap diperhatikan bahwa overnight position juga memiliki risiko tambahan, seperti risiko harga mengalami gap dan risiko biaya yang lebih tinggi.
Biaya inap biasanya dihitung berdasarkan selisih antara suku bunga dari dua mata uang yang diperdagangkan dan biasanya dibebankan atau dikreditkan ke akun trading trader setiap akhir hari perdagangan. Seiring dengan berjalannya waktu, biaya tersebut dapat bertambah dan dapat berdampak signifikan terhadap profitabilitas trading secara keseluruhan.
Penting bagi trader untuk mempertimbangkan risiko dan biaya yang ditimbulkan dari overnight position dan mengelola risikonya secara tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan stop loss order guna meminimalisir potensi kerugian atau menggunakan teknik manajemen risiko seperti mengatur ukuran posisi guna memastikan bahwa ukuran posisi yang dibuka tetap sesuai dengan toleransi risiko trader secara keseluruhan.
Kesimpulannya, overnight position adalah sebuah transaksi yang dibiarkan terbuka hingga semalam dan umumnya akan dikenakan biaya inap. Posisi ini dapat meningkatkan risiko dan biaya, sehingga penting bagi trader untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut secara hati-hati, terlebih ketika memutuskan apakah akan membiarkan sebuah posisi tetap terbuka hingga semalam.