Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $91 per barel menyusul berlanjutnya optimisme terhadap prospek pasokan dan pulihnya permintaan minyak dari China.
OPEC dan Energy Information Administration (EIA) memperkirakan pasokan minyak global pada kuartal berikutnya akan mengalami defisit. Hal ini terjadi lantaran para produsen berusaha menjaga pasokan minyak global tetap ketat. Dari sisi permintaan, permintaan minyak global pada kuartal berikutnya diprediksi akan mengalami kenaikan.
Kebijakan stimulus China dan meningkatnya produksi kilang minyak di China juga meningkatkan prospek permintaan minyak dari China, yang merupakan salah satu importir minyak mentah terbesar di dunia.
Sementara itu, investor terus bersikap hati-hati menjelang pertemuan Federal Reserve pada pekan ini, di mana mereka diprediksi akan mempertahankan suku bunganya namun akan bersikap lebih hawkish.
