Harga emas naik ke atas level $1910 per troy ons di tengah kembali meningkatnya ketidakpastian seputar prospek ekonomi dan kebijakan moneter global.
Harga emas sendiri sebelumnya sempat tertekan pasca data ekonomi AS yang positif memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneternya yang ketat lebih lama.
Para investor saat ini berspekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunganya pada pertemuan pekan depan, namun kebijakan pada pertemuan berikutnya masih diperdebatkan.
Sementara itu, European Central Bank (ECB) kembali menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin, di mana para analis memprediksi hal tersebut sebagai kenaikan terakhir dalam siklus pengetatan kebijakan moneternya saat ini.
Di tempat terpisah, People’s Bank of China (PBoC) memangkas rasio GWM sebesar 25 basis poin untuk semua bank yang berlaku efektif pada tanggal 15 September guna menjaga kecukupan likuiditas dan mendongkrak pemulihan ekonomi.