Sebelum melakukan bisnis atau investasi, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah aspek hukum yang menaunginya. Kepastian mengenai legalitas ini sangat penting, terutama ketika kamu akan menaruh dana di sebuah perusahaan pialang. Dengan memahaminya secara jelas, kamu bisa lebih tenang karena tahu bahwa modalmu benar-benar aman.
Dalam konteks perdagangan berjangka, regulasi yang berlaku di Indonesia cukup jelas. Aktivitas ini berada di bawah payung hukum Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011, yang merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Artinya, kegiatan trading yang sering kamu dengar di masyarakat tidak berlangsung tanpa aturan, melainkan sudah memiliki dasar hukum yang kokoh.
Selain undang-undang, ada lembaga resmi yang mengawasi seluruh kegiatan di sektor ini, yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Lembaga ini beroperasi di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Dengan keberadaan pengawas ini, pelaku usaha maupun investor mendapat perlindungan tambahan, karena segala bentuk transaksi yang berlangsung dalam sistem perdagangan berjangka dipantau secara ketat.
Struktur industri perdagangan berjangka di Indonesia sendiri telah dirancang sedemikian rupa untuk memastikan transparansi dan keamanan. Jadi, dengan mengetahui landasan hukum serta lembaga pengawasnya, kamu tidak perlu lagi merasa ragu untuk ikut serta dalam aktivitas perdagangan berjangka. Pemahaman ini akan menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus meminimalisir kekhawatiran ketika menempatkan dana pada instrumen investasi yang penuh potensi ini.
