Dolar Australia anjlok ke sekitar level $0.65 pasca Australia merilis data inflasi terbarunya.
Menurut data terbaru, tingkat inflasi di Australia pada Q2 2024 berada pada angka 3.8% – sesuai dengan ekspektasi pasar.
Sementara itu, tingkat inflasi inti dilaporkan turun menjadi 3.9% – lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Sebagai gambaran, data-data tersebut bertentangan dengan spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan menaikkan suku bunganya pada bulan Agustus. Sebaliknya, data tersebut memperkuat kemungkinan RBA untuk menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Di tempat terpisah, Bank of Japan (BoJ) diprediksi akan menaikkan suku bunganya pada pekan ini guna menjaga nilai Yen.
Sementara itu, Federal Reserve dan Bank of England (BoE) diprediksi tidak akan mengubah tingkat suku bunganya saat ini, namun akan segera menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat.