Harga emas naik ke sekitar level $4050 per troy ons di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat.
Kenaikan harga emas juga ditopang oleh melemahnya mata uang Dolar AS, yang membuat harga komoditas berdenominasi Dolar AS menjadi lebih murah bagi pembeli dalam mata uang lainnya.
Sebelumnya, indeks sentimen konsumen Universtias Michigan dilaporkan turun ke posisi terendah tiga setengah tahun. Penurunan ini terjadi di tengah terjadinya shutdown terpanjang dalam sejarah negara tersebut.
Sementara itu, Senat AS dilaporkan hampir mencapai kesepakatan guna membuka kembali pemerintahan, setelah cukup banyak senator dari Partai Demokrat menyampaikan dukungan.
Dari sisi kebijakan moneter, para investor dibayangi oleh ketidakpastian terkait apakah Federal Reserve akan memangkas suku bunganya pada pertemuan bulan Desember. Para investor sejauh ini memperkirakan peluang The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin adalah sekitar 67%.


