BerandaIstilahCredit Bureau

Credit Bureau

Credit Bureau, yang juga dikenal di AS sebagai agen pelaporan kredit, adalah organisasi yang mengumpulkan dan meneliti informasi kredit individu dan menjualnya kepada kreditor dengan biaya tertentu, sehingga mereka dapat membuat keputusan untuk memperpanjang kredit atau memberikan pinjaman.

Cara Kerja Credit Bureau

Credit Bureau bermitra dengan semua jenis lembaga pemberi pinjaman dan penerbit kredit untuk membantu mereka membuat keputusan pinjaman. Tujuan utama mereka adalah untuk memastikan bahwa kreditor memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan pinjaman. Klien umum untuk Credit Bureau termasuk bank, pemberi pinjaman hipotek, penerbit kartu kredit, dan perusahaan pemberi pinjaman keuangan pribadi lainnya.

Credit Bureau tidak bertanggung jawab untuk memutuskan apakah seseorang layak mendapatkan kredit atau tidak; mereka hanya mengumpulkan dan mensintesis informasi mengenai skor kredit seseorang dan memberikan informasi tersebut kepada lembaga pemberi pinjaman. Konsumen juga dapat menjadi pelanggan Credit Bureau, dan mereka menerima layanan yang sama-informasi tentang riwayat kredit mereka.

Skor Kredit

Credit Bureau memperoleh informasi mereka dari penyedia data, yang dapat berupa kreditur, debitur, agen penagihan utang, vendor, atau kantor yang memiliki catatan publik (catatan pengadilan, misalnya, tersedia untuk umum). Sebagian besar Credit Bureau berfokus pada akun kredit; namun, beberapa juga mengakses informasi yang lebih komprehensif, termasuk riwayat pembayaran tagihan ponsel, tagihan listrik, sewa rumah, dan lainnya. Credit Bureau kemudian menggunakan berbagai metodologi untuk menghitung skor kredit seseorang berdasarkan riwayat kredit ini.

Skor FICO, yang dibuat oleh Fair Isaac Corporation pada tahun 1989, adalah skor kredit yang paling umum di AS. Ada 19 skor FICO yang umum digunakan, dan masing-masing dihitung secara berbeda dengan mempertimbangkan jenis klien yang berbeda, sehingga penerbit kredit dapat memilih jenis skor kredit yang paling sesuai dengan permintaan mereka.

Credit Bureau kemudian menambahkan skor kredit ke informasi yang mereka kumpulkan dan menerbitkan laporan kredit komprehensif, yang memberikan informasi kepada penerbit kredit yang membantu mereka menentukan persetujuan kredit dan suku bunga yang sesuai untuk peminjam. Seseorang dengan skor kredit yang lebih tinggi kemungkinan akan memiliki suku bunga pinjaman yang lebih rendah.

Credit Bureau Utama

Meskipun ada beberapa Credit Bureau yang saat ini beroperasi di AS, tiga yang utama adalah Equifax, Experian, dan TransUnion. Selain menggunakan skor FICO, ketiga biro ini juga telah bergabung untuk menciptakan skor kredit mereka, VantageScore. Kedua skor tersebut dihitung dengan rentang dari 300 hingga 850, meskipun VantageScore pada awalnya menggunakan rentang 501 hingga 990, dan beberapa skor FICO khusus industri dinilai pada skala 250 hingga 900. Namun, FICO dan VantageScore menimbang pentingnya masing-masing kategori secara berbeda sehingga secara umum nilainya berbeda. Skor FICO yang baik, misalnya, dianggap berada di kisaran 670 hingga 719, sedangkan VantageScore yang baik berada di kisaran 661 hingga 780.

Perbedaan utama lainnya antara kedua skor ini berkaitan dengan sumbernya. VantageScore menciptakan skor tunggal yang dapat digunakan bersama laporan kredit dari masing-masing biro, berdasarkan informasi dari ketiga biro tersebut. FICO, di sisi lain, hanya menggunakan informasi dari satu biro untuk skornya. Jadi, misalnya, Anda dapat memiliki tiga versi berbeda dari skor FICO Anda, satu untuk masing-masing dari tiga Credit Bureau.

Peraturan Credit Bureau

Meskipun Credit Bureau tidak membuat keputusan pemberian pinjaman, mereka adalah lembaga keuangan yang sangat kuat, dan informasi yang terkandung dalam laporan mereka dapat berdampak besar pada masa depan keuangan seseorang. Fair Credit Reporting Act (FCRA), yang disahkan pada tahun 1970, mengatur Credit Bureau dan penggunaan serta interpretasi data konsumen. Undang-undang ini terutama dirancang untuk melindungi konsumen dari kelalaian atau informasi yang sengaja disembunyikan dalam laporan skor kredit mereka.

Pada tahun 2003, Undang-Undang Transaksi Kredit yang Adil dan Akurat (FACTA) memperbarui Undang-Undang Pelaporan Kredit yang Adil untuk memberikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan satu laporan kredit gratis setiap 12 bulan dari Credit Bureau. Undang-undang ini juga memberikan hak kepada mereka untuk membeli skor kredit, lengkap dengan informasi tentang bagaimana skor tersebut dihitung.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga